Azhar, Millian and , dr. Pratikto Widodo, Sp.A and , dr. Endang Widhiyastuti (2013) Pengaruh Sirkumsisi Terhadap Terjadinya ISK pada Anak Usia Sekolah Dasar di Denpasar. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (256kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (496kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (18kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (82kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
Abstract
Latar Belakang : Sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan penis atau preputium. Sirkumsisi bertujuan untuk membersihkan dari berbagai kotoran penyebab penyakit yang mungkin melekat pada ujung penis yang masih ada preputium. Penelitian dilakukan di Bali. Proporsi infeksi saluran kemih di bali sebesar 11,7% Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh sirkumsisi terhadap terjadinya infeksi saluran kemih Metode penelitian : Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional dan menggunakan Stratified random sampling berdasarkan cluster (kelompok). Subjek penelitian adalah anak laki-laki usia sekolah dasar usia kelas 4,5,6 yang disirkumsisi maupun tidak disirkumsisi. Urin diambil pada pagi hari dengan cara mid stream kemudian ditampung ke dalam kontainer steril, selanjutnya dilakukan pemeriksaan di laboratorium HASIL : Pada penelitian ini didapatkan sampel 54 anak laki-laki, dengan 41 anak yang tidak disirkumsisi dan 13 anak yang disirkumsisi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 8 anak yang tidak disirkumsisi menderita ISK sedangkan 1 anak yang disirkumsisi didapati ISK dengan nilai p sebesar 0,31 maka nilai ini tidak bermakna secara statistik, artinya tidak ada hubungan antara infeksi saluran kemih dengan keadaan disirkumsisi atau tidak pada anak . Sedangkan nilai rasio prevalensi didapatkan sebesar 0,34 dengan tingkat kepercayaan atau CI ( confindensi interval 95 %). Nilai Confidensi Interval didapatkan berdasarkan uji chi square sebesar 0,39-3,045 artinya sirkumsisi terbukti sebagai faktor protektif ISK. Kesimpulan : Tidak ada pengaruh sirkumsisi terhadap kejadian ISK.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ISK, Sirkumsisi, Anak Usia Sekolah Dasar |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 30 Apr 2013 11:41 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 14:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23953 |
Actions (login required)
View Item |