Fajriyatun, Baiq Nova and , Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes and , dr. Dona Dewi Niriawati (2013) UjiEfek Ekstrak Etanol 70% Biji Terung Ungu (Solanum melongena L.) Terhadap Kadar Kolesterol HDL pada Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Galur Wistar. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (335kB) |
|
|
PDF (Halaman depan)
halaman_depan.pdf Download (216kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (950kB) |
Abstract
Latar Belakang : Ekstrak biji buah terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan tanaman yang memiliki efek anti hiperkolesterol pada keadaan dislipidemia. Salah satu senyawa yang terkandung di dalamnya yaitu flavonoid nasunin yang mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL (high density lipoprotein). HDL dianggap sebagai senyawa yang memiliki kemampuan untuk membuang kelebihan kolesterol dari pembuluh darah arteri, dan karena itu disebut kolesterol baik. Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratorik dengan pendekatan pretest dan postest control group. Besar sampel terdiri dari 25 ekor tikus yang dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok I adalah control negatif (-), Kelompok II adalah control positif (+), kelompok III adalah perlakuan 1(dosis 1), kelompok IV adalah perlakuan 2 (dosis 2), dan kelompok V adalah perlakuan 3 (dosis 3).Setiap kelompok diberi diet tinggi kolesterol. Kelompok control negative dan positif tidak diberi ekstrak biji buah terung ungu, kelompok perlakuan III, IV, dan V diberi ekstrak biji buah terung ungu dengan dosis masing-masing 20 mg/kgBB, 40 mg/kgBB, 80 mg/kgBB diberikan selama 4 minggu. Kadar kolesterol HDL diukur sebelum dan sesudah diberi diet kolesterol dan dihitung setiap minggu setelah pemberian ekstrak. Data yang diperoleh diuji dengan uji statistikOne-Way Anova. Hasil : Kadar kolesterol HDL kelompok kontrol positif dan kelompok perlakuan menunjukkan perbedaan yang bermakna antar kelompok. Kelompok perlakuan 1 dan 2 kadar kolesterol HDL lebih rendah dibandingkan kelompok control positif dan kelompok perlakuan 3. Pemberian ekstrak biji buah terung ungu dosis 80 mg/kgBB menunjukkan peningkatan kadar kolesterol HDL secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan :Ekstrak etanol 70% biji buah terung ungu dengan dosis 80 mg/kgBB dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL secara bermakna.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak biji buah terung ungu, hiperkolesterol, kolesterol HDL serum. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 29 Apr 2013 12:06 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 14:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23921 |
Actions (login required)
View Item |