Yasin, Yasin and , Sudaryono,SH., M.HUM and , Muchamad Iksan, S.H., M.H. (2013) Penerapan Teknik Interogasi Dalam Proses Pemeriksaan Tersangka Pada Tingkat Penyidikan (Studi Kasus di Polres Boyolali). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah publikasi)
02.NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (595kB) |
|
|
PDF (Halaman depan)
03.HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04.BAB_I.pdf Download (77kB) |
|
PDF (Bab II)
05.BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
PDF (Bab III)
06.BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
PDF (Bab IV)
07.BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (47kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
08.DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (11kB) |
|
PDF (Lampiran)
09.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik interogasi yang digunakan dalam proses pemeriksaan tersangka pada tingkat penyidikan, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan teknik interogasi dalam proses pemeriksaan tersangka pada tingkat penyidikan dan untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan oleh penyidik apabila menghadapi hambatan dalam melakukan pemeriksaan tersangka pada tingkat penyidikan di Polres Boyolali. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriptif, dengan cara melakukan penelitian mengenai penerapan teknik interogasi dalam proses pemeriksaan tersangka pada tingkat penyidikan di Polres Boyolali. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa teknik interogasi yang digunakan oleh penyidik dalam proses pemeriksaan tersangka antara lain dengan menjalin keakraban dengan tersangka, memberikan pertanyaan yang mencakup 5W1H, diberikan pertanyaan dalam jumlah banyak namun inti jawaban adalah sama, diberikan pertanyaan yang menjebak, tersangka disuruh menjelaskan mengenai kegiatan tersangka sebelum, ketika dan sesudah peristiwa terjadi, menunjukkan sebagian dari alat bukti, mempertemukan tersangka yang satu dengan tersangka yang lain. Faktor yang mempengaruhi penggunaan teknik interogasi antara lain siapa yang menjadi interogator, siapa yang menjadi tersangka dan jenis tindak pidana yang dilakukan. Hambatan dalam melakukan interogasi yaitu tersangka berbelit-belit, tidak bersedia memberikan keterangan yang sebenarnya dan tersangka berbohong kepada penyidik. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan menunjukkan alat bukti yang telah dimiliki penyidik kepada tersangka, dan melakukan konfrontasi, yaitu mempertemukan tersangka dengan tersangka, saksi dengan saksi dan tersangka dengan saksi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Teknik interogasi, pemeriksaan tersangka, penyidikan. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Users 13 not found. |
Date Deposited: | 29 Apr 2013 11:56 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 03:25 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23918 |
Actions (login required)
View Item |