ANALISIS PERKEMBANGAN DESA DI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2000 - 2004

Setiawan , Lilik Indra (2008) ANALISIS PERKEMBANGAN DESA DI KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2000 - 2004. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
E100010071.pdf

Download (459kB)
[img] PDF
E100010071.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (800kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali berjudul: “Analisis Perkembangan Desa di Kecamatan Ampel Tahun 2000-2004.” Wilayah penelitian secara administratif terbagi manjadi 20 desa. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengetahui tingkat perkembangan desa-desa di Kecamatan Ampel tahun 2000-2004, yaitu dengan cara mengklasifikasikan desa kedalam tiga golongan yaitu; Desa, Desa-Kota dan Kota dengan ketentuan Desa adalah daerah yang mempunyai jumlah nilai rangking indikator kepadatan penduduk, presentasi rumah tangga pertanian, dan jumlah jenis fasilitas perkotaan berjumlah kurang dari atau sama dengan 12. Desa-Kota adalah daerah dengan kondisi transisi antara daerah pedesaan dan perkotaan yang mempunyai nilai rangking indikator kepadatan penduduk, presentasi rumah tangga pertanian dan jumlah jenis fasilitas perkotaan berjumlah kurang atau sama dengan 22, dan Kota adalah daerah yang mempunyai jumlah nilai rangking indikator kepadatan penduduk, presentasi rumah tangga pertanian dan jenis fasilitas perkotaan berjumlah lebih besar atau sma dengan 21 (BPS tahun 2000). dan 2) mengetahui persebaran desa-desa yang mengalami perkembangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data sekunder dan metode survei lapangan. Data yang digunakan terdiri dari tiga variabel, yaitu persentase rumah tangga pertanian, kepadatan penduduk, dan jumlah jenis fasilitas perkotaan. Metode analisis data menggunakan skoring rangking indikator kepadatan penduduk, persentase rumah tangga pertanian, dan jumlah fasilitas perkotaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 20 salurahan yang ada di Kecamatan Ampel 18 desa sudah menunjukkan ciri desa kota, sedangkan 2 desa lainnya masih dalam kondisi desa yang sebagian besar masih mempunyai unsur pedesaan yang kuat. Perkembangan yang terjadi di Kecamatan Ampel sangat dipengaruhi oleh letak geografis suatu daerah. Daerah yang berada jauh dari pusat pemerintahan dan jalur transportasi utama. Dari ketiga indikator yang digunakan untuk menentukan status desa yang memberikan jumlah sumbangan terbesar adalah jumlah jenis fasilitas perkotaan, kemudian persentase rumah tangga pertanian dan terakhir baru kepadatan penduduk.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Perkembangan desa, Desa, Desa-Kota, Kota, kepadatan penduduk, presentasi rumah tangga pertanian, fasilitas perkotaan
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GB Physical geography
Divisions: Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Fakultas Geografi > Geografi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 10 Jun 2009 01:31
Last Modified: 21 Feb 2011 06:56
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2363

Actions (login required)

View Item View Item