Mawarni, Siti (2013) Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Mp-Asi Dengan Perilaku Pemberian MP-ASI Dan Status Gizi Pada Baduta Usia 6-24 Bulan Di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
naskah_publikasi.pdf Download (219kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (265kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (21kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) |
Abstract
Pendahuluan: MP-ASI merupakan makanan tambahan yang diberikan pada bayi mulai usia 6-24 bulan untuk menunjang tumbuh kembangnya. Pengetahuan tentang MP-ASI dapat mempengaruhi perilaku pemberian MP-ASI dan juga dapat mempengaruhi status gizi. Survei di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari pada tahun 2009, 2010, dan 2011 menunjukkan bahwa Kelurahan Kestalan memiliki balita berstatus gizi kurang dan kurus lebih besar dibanding Kelurahan lain yang berada di Kota Surakarta yaitu sebesar 17,08%(BB/U), 9,75%(BB/U), dan 7,69%(BB/PB). Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan perilaku pemberian MP-ASI dan status gizi pada baduta usia 6–24 bulan di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki baduta berumur 6-24 bulan dan baduta usia 6-24 bulan yang ada di Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Jumlah baduta usia 6-24 bulan di Kelurahan Kestalan adalah 35 baduta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 35 baduta berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu baduta mempunyai pengetahuan baik yaitu 51,4%. Perilaku ibu tentang pemberian MPASI sebagian besar mempunyai perilaku baik yaitu 54,3%. Status gizi baduta sebagian besar mempunyai status gizi normal yaitu 88,6%. Kesimpulan: Berdasarkan analisis korelasi Rank Spearman diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan perilaku ibu tentang pemberian MP-ASI (nilai p = 0,000), dan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan status gizi baduta (nilai p = 0,025). Saran bagi pihak Puskesmas hendaknya melakukan intervensi dengan memberikan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi baduta dan MP-ASI pada khususnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengetahuan, Perilaku, Status gizi, Baduta, MP-ASI |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 08 Apr 2013 10:24 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 06:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23491 |
Actions (login required)
View Item |