, Yulianingsih and , Endang Nur Widyaningsih, S.ST.,M.Si,Med. and , Toto Suharto, SKM., M.Kes. (2013) Hubungan Antara Konsumsi Protein dan Zat Besi dengan Kadar Hemoglobin pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (194kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (254kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (44kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (78kB) |
Abstract
Pendahuluan : Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia. Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan, menurunkan produktivitas kerja dan menurunkan daya tahan tubuh, yang berakibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Tingkat konsumsi makanan merupakan salah satu penentu status gizi seseorang, konsumsi protein dan zat besi sangatlah berhubungan dengan kadar hemoglobin. Protein berperan penting dalam transportasi zat besi di dalam tubuh. Oleh karena itu, kurangnya asupan protein akan mengakibatkan transportasi zat besi terhambat sehingga akan terjadi defisiensi besi. Disamping itu kekurangan zat besi juga menurunkan kadar hemoglobin. Tujuan : Mengetahui hubungan antara konsumsi protein dan zat besi dengan kadar hemoglobin pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah subjek penelitian sebanyak 26 dipilih dengan metode multi stage random sampling. Data konsumsi protein dan zat besi dikumpulkan melalui wawancara dengan metode recall 3x24 jam dan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan kadar hemoglobin dengan cyanmethemoglobin. Analisis data dengan uji statistik fisher exact test. Hasil : Berdasarkan analisis univariat tingkat konsumsi protein subjek sebanyak 15 subjek (57,7%) termasuk dalam kategori konsumsi protein kurang sedangkan konsumsi zat besi subjek sebanyak 22 subjek (84,6%) termasuk dalam kategori konsumsi zat besi kurang dan sebagian besar kadar hemoglobin subjek sebanyak 17 subjek (65,4%) termasuk dalam kategori hemoglobin normal. Kesimpulan : Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsumsi protein dan zat besi dengan kadar hemoglobin pada Wanita Usia Subur (WUS) di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. Hal ini diharapkan masyarakat dapat memperhatikan pola konsumsi makan sesuai angka kecukupan gizi (AKG).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | konsumsi protein, konsumsi zat besi, kadar hemoglobin, wanita usia subur (WUS) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 08 Apr 2013 08:49 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 06:18 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23488 |
Actions (login required)
View Item |