Waluyo, Ramdan and , Dr. Tjipto Subadi, M.Si and , Masduki, S.Si, M.Si (2013) Studi Kultural Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika Di Sma Kota Cirebon. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (303kB) |
|
|
PDF (Halaman depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (716kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (170kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (263kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (140kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan :(1) Pengaruh kultur intern yaitu minat belajar, motivasi belajar, pola belajar dan ekstern yaitu kurikulum, kemampuan guru, lingkungan belajar, serta tingkat perekonomian orang tua terhadap terhadap output kemampuan individu siswa terhadap kualitas matematika,, (2) Kultur intern dan ekstern yang terjadi di SMAN 1, SMAN 9, SMA IT Nuurusshidiq Kota Cirebon sehingga terjadi perbedaan kualitas siswa terutama dalam hal pelajaran matematika. Metode penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, angket dan dokumentasi. Informan siswa yang dikaji adalah siswa SMA kelas XII. Hasil Penelitian menunjukan bahwa : (1) Hasil belajar matematika seseorang akan sangat dipengaruhi kultur intern seperti minat, motivasi, dan pola belajar seorang siswa, namun kultur ekstern seperti kemampuan guru, kurikulum dan lingkungan belajar akan menjadi pendorong hasil belajar matematika seorang siswa (2) Kultur intern di SMAN 1 yaitu siswa memiliki minat dan motivasi belajar yang tinggi, walaupun mayoritas diantara mereka memiliki kebiasaan belajar yang kurang terpola, namun kerena kultur ekstern yang efektif sehingga dapat menutup kekurangan siswa. Kultur intern yang terdapat pada siswa di SMAN 9 yaitu masih rendahnya motivasi dan kebiasaan belajar, ditambah faktor ekstern yang belum mampu menemukan formulasi yang tepat untuk mendukung perkembangan siswa-nya lebih optimal. kultur yang terjadi di SMA IT Nuurusshidiq yaitu rendahya kualitas kultur intern. rendahnya minat, motivasi, dan kebiasaan belajar siswa menjadi pengaruh negatif dalam perkembangan kualitas diri, masih rendahnya kultur ekstern seperti lingkungan dan kemampuan guru membuat perkembangan siswa berjalan kurang optimal.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | minat belajar siswa, pola belajar siswa, kurikulum, kemampuan guru, lingkungan belajar, tingkat perekonomian orang tua |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 02 Apr 2013 12:39 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 04:09 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23440 |
Actions (login required)
View Item |