Jannah, Miftakhul (2013) Perbedaan Sifat Fisik dan Kimia Yoghurt yang Dibuat dari Tepung Kedelai Full Fat dan Low Fat dengan Penambahan Penstabil Pati Sagu pada Berbagai Konsentrasi. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (109kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (187kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (102kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB) |
Abstract
Pendahuluan: Yoghurt merupakan produk susu yang mengalami fermentasi dengan penambahan Streptococcus thermophillus dan Lactobacillus bulgaricus. Saat ini telah dikembangkan yoghurt yang dibuat dari tepung kedelai. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh penggunaan penstabil pati sagu pada berbagai konsentrasi terhadap sifat fisik dan kimia yoghurt yang dibuat dari tepung kedelai full fat dan low fat. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan acak dua faktorial yaitu yoghurt full fat dan low fat dengan penambahan pati sagu pada konsentrasi 1%, 1,5% dan 2%. Tepung kedelai low fat dibuat melalui proses ekstraksi dengan pelarut heksana untuk mengurangi kadar lemak kedelai. Data dianalisis menggunakan t-tes, GLM-univariate dan one way anova, dilanjutkan dengan Duncan pada taraf 0,05. Hasil penelitian: Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan pH yoghurt full fat dan low fat dengan penambahan setiap konsentrasi pati sagu. pH tertinggi diberikan yoghurt L-P1% (4,46). Penambahan setiap konsentrasi 2% pati sagu menunjukkan keasaman total yoghurt yang berbeda, keasaman total yoghurt terendah ditunjukkan olah F-P1% (3,26 mg/dl). Penggunaan penstabil pada berbagai konsentrasi menunjukkan adanya perbedaan terhadap viskositas dan sineresis yoghurt full fat dan low fat. Viskositas tertinggi diberikan oleh yoghurt FP2% (704,5 cP) dan terendah L-P1% yakni 293,2 cP. Sineresis terendah diberikan yoghurt F-P2% (24,2%). Kesimpulan: Ada perbedaan viskositas dan sineresis yoghurt full fat dan low fat dengan penambahan penstabil pati sagu pada berbagai konsentrasi. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat dilakukan dengan melakukan evaluasi terhadap sensorik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | yoghurt, tepung kedelai full fat dan low fat, pH, keasaman total,viskositas dan sineresis |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 01 Apr 2013 11:30 |
Last Modified: | 09 Sep 2022 06:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23410 |
Actions (login required)
View Item |