KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI TEPUNG UMBI KETELA POHON (Manihot utilissma, Pohl) VARIETAS MUKIBAT DENGAN PENAMBAHAN Aspergillus niger

ASIH, ASIH (2008) KADAR GLUKOSA DAN BIOETANOL HASIL FERMENTASI TEPUNG UMBI KETELA POHON (Manihot utilissma, Pohl) VARIETAS MUKIBAT DENGAN PENAMBAHAN Aspergillus niger. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
A420040078.pdf

Download (103kB)
[img] PDF
A420040078.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (664kB)

Abstract

Meningkatnya kebutuhan bahan bakar minyak oleh masyarakat, menyebabkan menipisnya cadangan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui. Untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak semakin meningkat, mengubah bahan cadangan berupa bioenergi dengan bahan bakar nabati yang dapat diperbarui. Pembuatan bioetanol dari bahan baku umbi ketela pohon secara fermentasi dapat dijadikan salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar yang semakin meningkat. Tujuan untuk mengetahui kadar glukosa dan kadar bioetanol hasil fermentasi tepung umbi ketala pohon varietas mukibat dengan penambahan Aspergillus niger. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Pendidikan UNS dan Laboratorium Kimia Fakultas Ilmu Kesehatan UMS pada bulan Maret-April 2008. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu lama fermentasi (L) dan Dosis ragi (D). Pada dianalisis menggunakan anova dua jalur dilanjutkan uji beda jujur (BNJ) pada taraf 5%. Dari hasil penelitian diperoleh data kadar glukosa tertinggi pada hari ke 5 dengan dosis ragi 100 g adalah 43,07%. Kadar glukosa terendah pada hari ke 10 dengan dosis ragi 100 g adalah 19,87%. Kadar bioetanol tertinggi pada hari ke 5 dengan dosis ragi 100 g adalah 29,23%. Kadar bioetanol terendah pada hari ke 10 dengan dosis ragi 100 g adalah 13,87%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa kadar glukosa dan bioetanol yang difermentasikan selama 5 hari, 7 hari dan 10 hari. Pada hari ke 5 kadar glukosa dan bioetanol meningkat tetapi pada fermentasihari ke 10 kadarnya semakin rendah. Kata kunci : Kadar glukosa, bioetanol, fermentasi, ketela pohon.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kadar glukosa, bioetanol, fermentasi, ketela pohon.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi
Depositing User: Mrs Esti Handayani
Date Deposited: 09 Jun 2009 06:43
Last Modified: 16 Nov 2010 23:53
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2332

Actions (login required)

View Item View Item