EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) PADA HATI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4)

JATI , SISWONO HANDOKO (2008) EFEK ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL 70% DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight.] Walp.) PADA HATI TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF
K100040200.pdf

Download (295kB)
[img] PDF
K100040200.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Daun salam (Syzygium polyanthum) adalah bagian dari tanaman asli Indonesia yang mengandung flavonoid yang diduga berkhasiat sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antioksidan ekstrak etanol 70% daun salam pada hati tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi CCl4. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan acak lengkap pola searah dengan menggunakan 35 ekor tikus putih jantan dibagi menjadi 7 kelompok. Kelompok I (kontrol normal) diberi paraffin cair p.o 25,0 ml/KgBB. Kelompok II (kontrol hepatotoksik) diberi karbon tetraklorida 11,2% (v/v) p.o. Kelompok III-VI dibuat hepatotoksik dengan diinduksi karbon tetraklorida 11,2% (v/v) secara peroral bersamaan dengan pemberiaan masingmasing sediaan uji. Kelompok III (kontrol negatif) diberi CMC Na 0,5% p.o. Kelompok IV, V dan VI diberi ekstrak etanol 70% daun salam dengan variasi dosis berturut-turut 1,25 g/kgBB, 2,5 g/kgBB dan 5,0 g/kgBB secara peroral. Kelompok VII diberi perlakuan dengan ekstrak etanol 70% daun salam dosis 5,0 g/KgBB. Efek antioksidan diukur berdasarkan penurunan kadar malonaldehid (MDA) dalam hati, yaitu dengan mengukur penurunan absorbansi kompleks antara MDA dengan TBA berwarna merah muda yang dibaca absorbansinya menggunakan spektrofotometer visibel pada λ 520 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan ekstrak etanol 70% daun salam mampu menurunkan kadar MDA tikus putih jantan yang diinduksi CCl4 11,2% (v/v) dosis 2,8ml/KgBB. Ekstrak daun salam dosis 1,25g/kgBB, 2,5g/kgBB dan 5,0g/kgBB mampu menurunkan kadar MDA pada hati tikus berturut-turut sebesar 45,20 %; 53,89 % dan 41,25 %.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Daun salam (Syzygium polyanthum), antioksidan, malonaldehid
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 09 Jun 2009 04:25
Last Modified: 16 Nov 2010 23:55
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2325

Actions (login required)

View Item View Item