YULIANTO, FARIS (2013) Analisis Kinerja Keuangan Pemerintah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2008-2010. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (73kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (122kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (30kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.PDF Restricted to Repository staff only Download (22MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (563kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2008-2010. Penelitian ini mengambil lokasi di Kabupaten Grobogan. Sedangkan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data keuangan APBD Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2008-2010. Adapun teknik pengumpulan data adalah dengan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan di Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan. Metode penelitian yang dilakukan adalah Deskriptif Komparatif, dengan menggunakan beberapa Rasio Keuangan yaitu Rasio Cair, Rasio Hutang Terhadap Aset, Rasio Ekuitas Dana Terhadap Total Aset, Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja, Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja, Rasio PAD Terhadap Total Pendapatan, Rasio Dana Perimbangan Terhadap Total Pendapatan, Rasio Flexibilitas I, Rasio Flexibilitas II, Rasio FlexibilitasIII, dan Rasio FlexibilitasIV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Berdasarkan Rasio Cair yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 158,72% yang berarti sangat baik dalam menjamin kewajiban jangka pendeknya. (2). Berdasarkan Rasio Hutang Terhadap Aset yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 4,74% yang berarti pembiayaan pembangunan yang dilakukan tidak bergantung dari dana pinjaman. (3). Berdasarkan Rasio Ekuitas Dana Terhadap Total Aset yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 95,25% yang berarti hampir seluruh biaya pembangunan dibiayai dari dana hasil aktifitas operasi. (4). Berdasarkan Rasio Belanja Operasi Terhadap Total Belanja yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 84,44% yang berarti realisasi pembiayaan lebih banyak digunakan untuk kegiatan non-fisik. (5). Berdasarkan Rasio Belanja Modal Terhadap Total Belanja yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 14,35% yang berarti masih rendahnya realisasi pembiayaan yang digunakan untuk kegiatan fisik. (6). Berdasarkan Rasio PAD Terhadap Total Pendapatan yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 8,27% yang berarti kontribusi PAD terhadap total pendapatan masih sangat rendah. (7). Berdasarkan Rasio Dana Perimbangan Terhadap Total Pendapatan yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 82,08% yang berarti masih sangat bergantung terhadap pemerintah pusat. (8). Berdasarkan Rasio Flexibilitas I yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 100,55% yang berarti memiliki pendapatan yang fleksibel. (9). Berdasarkan Rasio Flexibilitas II yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 38,15% yang berarti tidak fleksibel. (10). Berdasarkan Rasio Flexibilitas III yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 32,.27% yang berarti tidak fleksibel. (11). Berdasarkan Rasio Flexibilitas IV yang ditunjukkan angka rasio rata-rata adalah 182,65% yang berarti memiliki modal kerja yang likuid dalam membiayai kewajiban jangka pendeknya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemerintah Daerah, Kinerja Keuangan Daerah, Rasio Keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Munawar Munawar |
Date Deposited: | 11 Mar 2013 12:13 |
Last Modified: | 11 Mar 2013 12:13 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/23096 |
Actions (login required)
View Item |