Setiawati, Windi and , Drs. Saring Marsudi, S.H. M.Pd (2013) Upaya Peningkatan Kemampuan Berfikir Kritis Melalui Penerapan Model Student Facilitator And Explaining Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas IVC SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun 2012/2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (463kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (235kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (256kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (214kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Jurnal_Ilmiah.pdf Download (283kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa kelas IV C SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta melalui model pembelajaran Student Facilitator and Explaining. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas IV C SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta yang berjumlah 40 siswa. Prosedur penelitian meliputi dialog awal, perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan monitoring, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi . Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berfikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA yang terlihat dalam 3 indikator; yaitu berbicara dan mengeluarkan pendapat, menjawab pertanyaan secara lisan, dan membuat kesimpulan. Indikator berbicara dan mengeluarkan pendapat pada siklus I 80% meningkat pada siklus II yaitu 90%. Indikator menjawab pertanyaan secara lisan siklus I 62,5% meningkat pada siklus II menjadi 87,5%. Indikator selanjutnya membuat kesimpulan pada siklus I 37,5% meningkat menjadi 77,5% pada siklus II. Selain peningkatan indikator kemampuan berfikir kritis, hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu tingkat ketuntasan belajar pra siklus hanya mencapai 45% atau 18 siswa, kemudian pada siklus I mencapai 30 siswa atau 75%, dan meningkat pada siklus II mencapai 37 siswa atau 92,5%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran IPA siswa kelas IV C SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta tahun pelajaran 2012/2013.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | berfikir kritis, hasil belajar, student facilitator and explaining |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 22 Feb 2013 10:56 |
Last Modified: | 27 Oct 2021 09:12 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22806 |
Actions (login required)
View Item |