Wardana, Luthfi Dwi and , Arifah Sri Wahyuni, M.Sc., Apt and , Dr. Haryoto, M.Sc (2013) Uji Bioaktivitas Fraksi N-Heksan Ekstrak Etanol Kulit Batang Karet India (Ficus elastica Nois Ex Blume) Terhadap Larva. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (208kB) |
|
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (271kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (137kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (33kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (20kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
Abstract
Tanaman genus Ficus diketahui mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan triterpenoid. Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam suatu ekstrak tanaman dapat memiliki aktivitas biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan potensi biolarvasida dan toksisitas BSLT dari Ficuselastica. Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental menggunakan desain post test only with control group. Kulit batang Ficus elastica sebanyak 1 kg diekstraksi menggunakan etanol 96%. Fraksinasi dilakukan dengan cara partisi menggunakan pelarut nonpolar yaitun-heksan.Pengujian larvasida dilakukan di B2P2VRP Salatiga dengan menggunakan larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti instar III sebanyak 25 ekor pada volume 100 ml. Uji BSLT menggunakan larva Artemia salina Leach sebanyak 10 ekor pada volume 10 ml. Konsentrasi yang dibuat pada masing-masing pengujian adalah sama, yaitu 10, 50, 100, 250 dan 500 ppm. Hasil pengujian ditunjukkan dengan nilai LC50 setelah pengujian 24 jam. Pada pengujian larvasida tidak didapatkan LC50 karena dengan konsentrasi tinggi yang dibuat tidak menimbulkan kematian diatas 50% populasi. Sedangkan pada pengujian BSLT didapatkan LC50 sebesar 33,88 ppm. Hasiltersebut menunjukkan bahwa fraksi n-heksan tidak toksik terhadap larva nyamuk Anopheles aconitus dan Aedes aegypti, tetapi toksik terhadap larva Artemia salina Leach. Senyawa metabolit sekunder yang dapat diidentifikasi dalam fraksi nheksan ekstrak etanol kulit batang Ficus elastica adalah terpenoid.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ficuselastica, larvasida, BSLT, fraksin-heksan |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 20 Feb 2013 11:57 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 05:58 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22783 |
Actions (login required)
View Item |