Permatasari, Yunita (2012) Perbandingan Efektivitas Antiseptik Chlorexidine Glukonat dengan Phenoxylethanol terhadap Penurunan Angka Kuman pada Telapak Tangan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (439kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (90kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (124kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
||
|
PDF (Dfatar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (93kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (388kB) |
Abstract
Latar Belakang: Setiap orang menginginkan keadaan yang sehat dalam melakukan aktivitas hidup mereka, maka diperlukan upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri. Salah satu upaya tersebut adalah dengan mencuci tangan menggunakan antiseptik setiap sebelum dan sesudah melakukan aktivitas. Cuci tangan menjadi salah satu prosedur kerja didalam dunia kesehatan untuk mencegah infeksi nosokomial di rumah sakit. Namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui efektifitas antiseptik dalam mengurangi kuman yang ada di tangan. Tujuan: Penelitian ini untuk megetahui seberapa besar efektifitas cuci tangan menggunakan antiseptik chlorexidine glukonat dan phenoxylethanol dalam menurunkan angka kuman pada telapak tangan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental research dengan desain pretest and posttest. Untuk menguji kemaknaan hubungan antara dua variabel tersebut digunakan uji Friedman. Hasil Penelitian: Dari 32 subyek sampel usap telapak tangan perawat Rumah Sakit Dr. Moewardi didapatkan hasil penurunan angka kuman setelah cucian tangan menggunakan antiseptik dengan rata-rata penurunannya sebesar 89,3% untuk chlorexidine glukonat dan sebesar 67,6% untuk phenoxylethanol. Pada uji statistik nilai p<0,05 menunjukan adanya perbedaan hasil yang bermakna. Didapatkan nilai p=0,000 untuk chlorexidine glukonat dan p=0,001 untuk phenoxylethanol sehingga menunjukkan adanya perbedaan angka kuman sebelum, sesudah, dan 3 jam sesudah pencucian tangan menggunakan antiseptik tersebut. Sedangkan pada hasil usap telapak tangan 3 jam setelah cuci tangan didapatkan peningkatan jumlah koloni kuman setelah pencucian tangan menggunakan kedua antiseptik tersebut. Kesimpulan: Berdasarkan data hasil penelitian, maka kedua antiseptik tersebut dapat mengurangi angka kuman pada telapak tangan tetapi ada perbedan efektivitas dalam mengurangi angka kuman telapak tangan. Chlorexidine glukonat lebih efektif dibandingkan phenoxylethanol. Pencucian tangan menggunakan antiseptik kurang mampu menghambat pertumbuhan mikroorganisme dalam selang waktu lebih dari 3 jam.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | cuci tangan, angka kuman, chlorexidine glukonat, phenoxyethanol |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 18 Feb 2013 06:19 |
Last Modified: | 18 Feb 2013 06:19 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22741 |
Actions (login required)
View Item |