Ambarsari, Widyastati and , Dr. dr. EM Sutrisna, M. Kes and , dr. Indriyati Oktaviano R (2013) Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Kulit Batang Jamblang (Syzygium cumini) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus)yang Diinduksi Aloksan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (245kB) |
|
|
PDF (Halaman depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (224kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (43kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (95kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAPTAR_PUSTAKA.pdf Download (25kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB) |
Abstract
Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Diabetes melitus adalah salah satu di antara penyakit yang tidak menular yang akan meningkat jumlahnya di masa datang. World Health Organization (WHO) membuat perkiraan bahwa pada tahun 2025 jumlah pengidap diabetes melitus di atas umur 20 tahun berjumlah 300 juta orang. Obat-obatan herbal menjanjikan pilihan atas obat-obatan sintesis modern dan menunjukan minimal sehingga dianggap aman. Salah satu tanaman obat untuk diabetes melitus, yaitu kulit batang jamblang (Syzygium cumini). Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol 70% kulit batang jamblang (Syzygium cumini) dalam menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan dan membandingkan efektifitasnya dengan glibenklamid. Metode Penelitian : Penelitian eksperimental pre and posttest controlled group design menggunakan 25 ekor tikus putih jantan galur Wistar dengan usia ± 3 bulan dan berat badan ± 200 g, dibagi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (glibenklamid 0,126 mg/ 200 g BB), ekstrak etanol 70% kulit batang jamblang dosis 1 (10 g/ 200 g BB), dosis 2 (20 g/ 200 g BB), dan dosis 3 (40 g/ 200 g BB). Data hasil penelitian dianalisis dengan uji Kruskal- Wallis dan uji Mann-Whitney. Hasil Penelitian : Hasil analisa menunjukkan perbedaan yang bermakna dalam menurunkan kadar glukosa darah dengan nilai p=0,009 (p<0,05). Simpulan Penelitian : Simpulan penelitian ini adalah pengaruh ekstrak etanol 70% kulit batang jamblang (Syzygium cumini) mempunyai efek penurunan kadar glukosa darah tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan, namun efektifitasnya lebih rendah dari glibenklamid.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak Etanol 70% kulit batang jamblang, kadar glukosa darah, Syzygium cumini |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 11 Feb 2013 11:19 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 00:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22646 |
Actions (login required)
View Item |