Isnanto, Nova (2012) Implementasi Integrated Marketing Communication Pada Event Solo Batik Carnival Tahun 2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03_HALAMAN_DEPAN.pdf Download (465kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04_BAB_I.pdf Download (242kB) |
|
PDF (Bab II)
05_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
||
PDF (Bab III)
06_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (787kB) |
||
PDF (Bab IV)
07_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (94kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08_DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (90kB) |
|
PDF (Lampiran)
09_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (375kB) |
Abstract
Solo Batik Carnival (SBC) adalah karnaval yang dilakukan dengan menggunakan kostum bermotif batik. Kostum ini dibuat berdasarkan kreativitas dari pesertanya. SBC 5 tahun 2012 menghadirkan tema metamorfosis. Tema metamorfosis bisa mewakili proses perjalanan kain batik yang berawal dari kain putih sampai menjadi batik. SBC 5 menghadirkan konsep baru yaitu pertunjukan indoor dan outdoor. Pertunjukan indoor dilaksanakan di Stadion R. Maladi Surakarta (Stadion Sriwedari) dengan sistem ticketing. Sedangkan pertunjukan outdoor menampilkan fashion on the street mulai keluar Stadion Sriwedari melawati Jalan Slamet Riyadi sampai Balaikota Surakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Integrated Marketing Communications (IMC) pada event Solo Batik Carnival melalui bauran promosi yang terdiri dari periklanan (advertising), penjualan personal (personal selling), hubungan masyarakat (public relations), publisitas (publicity), aktivasi merek (brand activation), dan pemasaran internet (internet marketing), serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan IMC. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan keadaaan atau fenomena sosial tertentu yang tidak menggunakan rumus-rumus dan iymbol-simbol statistik. Peneliti memperoleh data IMC pada event SBC 5 dari hasil wawancara dengan narasumber, data-data tertulis, dan pengamatan langsung di lapangan. Lokasi penelitian dilakukan di Yayasan Solo Batik Carnival. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Yayasan SBC melakukan IMC pada event SBC 5 melalui kegiatan periklanan, penjualan personal, hubungan masyarakat, publisitas, aktivasi merek, dan pemasaran internet. Bauran promosi dilaksanakan secara terpadu dengan konsep IMC untuk menjangkau pasar yang luas dan terus menerus. IMC menghasilkan pesan yang konsisten pada setiap bauran promosinya sehingga tujuan pemasaran dapat tercapai. Pesan utama adalah penyampaian tema dan konsep baru SBC 5. Tujuan pemasarannya yaitu menarik minat masyarakat menyaksikan event SBC 5 dengan konsep dan tema yang baru. Selama melakukan kegiatan IMC terdapat faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukungnya adalah terbentuknya Yayasan SBC 5, terjalinnya kerja sama dengan beberapa pihak dan mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta. Sedangkan faktor penghambatnya adalah isu negatif tentang konsep baru SBC 5, keterbatasan dana, dan segmentasi yang terlalu luas
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | IMC SBC, event, dan bauran promosi |
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 11 Feb 2013 08:48 |
Last Modified: | 11 Feb 2013 08:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22641 |
Actions (login required)
View Item |