Adityo, Daru Kristiyono Tyas and , dr. Yusuf Alam Romadhon, M.Kes and , dr. Ganda Anang Sefri Ardiyanto (2013) Hubungan Kualitas Hidup Ibu dan Perkembangan Bahasa Balita 12-59 Bulan di Posyandu Desa Bekonang Mojolaban Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_ILMIAH.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Halaman Depan )
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (224kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (266kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Latar Belakang: Kualitas hidup ibu mempengaruhi perkembangan bahasa balita. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kualitas hidup di Indonesia masih buruk. Kualitas hidup yang buruk, khususnya pada ibu ada kemungkinan menyebabkan 5,4 kali anaknya memiliki risiko gizi buruk padahal gizi buruk sendiri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa balita. Oleh karena itu, peningkatan kualitas hidup ibu yang baik hingga mencapai nilai tertinggi sangat penting untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa balita. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Bekonang Mojolaban Sukoharjo pada bulan November 2012. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Besar sampel adalah 144 subyek yang terdiri dari 72 ibu dan 72 balita yang berusia 12-59 bulan. Data diambil dari kualitas hidup ibu dan perkembangan bahasa balita 12-59 bulan. Data kualitas hidup ibu diperoleh dengan kuisioner WHOQOL-BREF. Data perkembangan bahasa diperoleh dengan pengukuran tes Denver. Untuk mengetahui signifikansi hubungan antara kualitas hidup ibu dan perkembangan bahasa balita 12-59 bulan di posyandu desa Bekonang Mojolaban Sukoharjo digunakan uji Chi Square. Hasil: Balita dengan perkembangan bahasa normal lebih banyak didapatkan pada ibu dengan kualitas hidup baik (85,7%) dibandingkan dengan balita dari ibu yang mempunyai kualitas hidup buruk (14,3%). Analisis chi square menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup ibu dan perkembangan bahasa balita 12-59 bulan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas hidup ibu dan perkembangan bahasa balita 12-59 bulan di posyandu Desa Bekonang Mojolaban Sukoharjo
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kualitas Hidup Ibu, Perkembangan Bahasa Balita |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 Feb 2013 06:38 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 00:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22563 |
Actions (login required)
View Item |