ATHIYAH, ATHIYAH (2012) Pengaruh Ekstrak Etanol Rimpang Temulawak(Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Terhadap Daya Antiinflamasi Natrium Diklofenak Pada Tikus. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-HALAMAN_DEPAN.pdf Download (228kB) |
|
|
PDF (BAB I)
BAB_1.pdf Download (49kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB) |
||
PDF (BAB III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (BAB IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB) |
||
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
Abstract
Inflamasi adalah reaksi tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam tubuh, dengan tanda-tanda berupa kemerahan, panas, bengkak, sakit dan gangguan beberapa fungsi organ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) terhadap daya antiinflamasi Na Diklofenak pada tikus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan rancangan acak lengkap pola searah. Sejumlah 20 ekor tikus putih jantan galur Wistar umur 2-3 bulan, berat150-200 gram dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu 1. sebagai kontrol negatif aquadest, 2. Na diklofenak 15 mg/KgBB (kontrol positif), 3. Ekstrak etanol rimpang temulawak 100 mg/KgBB, 4. Na diklofenak 15 mg/KgBB ditambah ekstrak etanol rimpang temulawak 100 mg/KgBB. Perlakuan diberikan 30 menit sesudah karagenin 1% secara subplantar. Pengukuran volume kaki tikus dilakukan tiap 0,5 jam selama 6 jam. Data volume udem dapat dihitung AUC (Area Under the Curve), yaitu luas daerah di bawah kurva antara rata-rata volume udem terhadap waktu, dan persen daya antiinflamasi. Data dianalisis dengan anava satu jalan dan dilanjutkan uji LSD (Least Significant Difference) dengan taraf kepercayaan 95%. Selanjutnya dilakukan uji t Independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol rimpang temulawak 100 mg/kgBB yang diberikan bersama dengan Na diklofenak 15 mg/kgBB tidak dapat meningkatkan daya antiinflamasi Na diklofenak. Peningkatan daya antiinflamasi Na diklofenak hanya dari 15,94% menjadi 60,87%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antiinflamasi, ekstrak etanol temulawak, Curcuma xanthorrhizza Roxb |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 18 Jan 2013 15:47 |
Last Modified: | 19 Jan 2013 10:04 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22366 |
Actions (login required)
View Item |