Sutanto, Fajar Andhi (2004) Pengawasan Komparatif Biaya Produksi Sesungguhnya Dengan Yang Dianggarkan Pada PT Danliris Di Sukoharjo. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
Hal_depan.pdf Download (79kB) |
|
|
PDF (Bab I)
Bab_I.pdf Download (26kB) |
|
PDF (Bab II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (44kB) |
||
PDF (Bab III)
Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
PDF (Bab IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
PDF (Bab V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Dapus.pdf Download (27kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB) |
Abstract
Pengawasan terhadap penggunaan biaya pada suatu perusahaan merupakan suatu hal penting ysng harus dilakukan, karena dengan hal itu akan menentukan tingkat efisiensi penggunaan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan pengendalian maka biaya yang dikeluarkan akan dapat dihemat. Sasaran utama dari program-program pengawasan harus dapat mendukung penggunaan sumber daya perusahaan yang ada secara efektif dan efisien sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna. Dalam penelitian ini penulis mengambil judul : “ ANALISA KOMPARATIF BIAYA SESUNGGUHNYA DENGAN YANG DIANGGARKAN PADA PT. DANLIRIS DI SUKOHARJO”. Penelitian ini mengambil studi kasus pada PT. Danliris dimana variabel yang diteliti meliputi biaya bahan baku dan tenaga kerja. Sedangkan perumusan masalah dari penelitian ini adalah seberapa besar selisih antara biaya sesungguhnya dengan yang dianggarkan dan seberapa besar peran pengawasan terhadap biaya ? Dari hasil penelitian diperoleh berbagai data yang digunakan untuk mengadakan penelitian. Terget produksi 166.000 unit dengan realisasi 166.300 unit untuk tahun 1998 dan 166.000 unit dengan realisasi 166.600 unit untuk tahun 1999. Produksi tersebut adalah dengan memperhitungkan informasi dari divisi pemasaran. Sedangkan kapasitas standar untuk tahun 1998 dan 1999 adalah sebesar 180.000 unit. Sedangkan penggunaan bahan baku kapas sebesar satu kilogram untuk memproduksi satu unit produk garment dengan harga bahan baku tersebut Rp. 9.000,00 dan realisasi pada tahun 1998 adalah Rp. 8.950,00 dan untuk tahun 1999 Rp. 9.500,00 dengan realisasi Rp. 9.475,00. Untuk tahun 1998 selisih biaya meliputi harga bahan baku sebesar Rp. 8.315.000,00, kuantitas bahan baku ada penambahan sebesar Rp. 2.700.000,00, biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp. 3.900,00 untuk satu kali proses produksi dan tarif upah sebesar Rp. 546,00 untuk satu kali proses produksi per karyawan. Sedangkan pembahasan yang kedua yaitu mencari tingkat efisiensi meliputi pemakaian bahan baku sebesar 0,096%, pemakaianbahan pendukung sebesar 0,010%, penggunaan bahan bakar sebesar 0,44% dan gaji karyawan produksi garment (tetap) sebesar 0%. Sedangkan untuk tahun 1999 selisih biaya meliputi harga bahan baku sebesar Rp. 4.165.000,00, kuantitas bahan baku ada penambahan sebesar Rp. 5.700.000,00, biaya tenaga kerja langsung Rp. 4.200,00 untuk satu kali proses produksi per karyawan dan tarif upah sebesar Rp. 754,00 untuk satu kali proses produksi per karyawan. Sedangkan pembahasan yang kedua yaitu mencari tingkat efisiensi meliputi pemakaian bahan baku sebesar 0,036%, bahan baku pendukung sebesar 0,098, penggunaan bahan bakar sebesar 0,67% dan gaji karyawan produksi garment (tetap) sebesar 0%. Sehingga dari hasil penelitian disimpulkan bahwa selisih yang terjadi menguntungkan perusahaan dan pengawasan mempunyai peran yang penting dalam penggunaan biaya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Users 10 not found. |
Date Deposited: | 24 Dec 2012 11:14 |
Last Modified: | 24 Dec 2012 11:16 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22270 |
Actions (login required)
View Item |