Aniesah, Aniesah (2012) Asuhan Keperawatan Pada Ny. S Dengan Sectio Ceasarea Indikasi Preeklamsi Berat Di Kamar Operasi Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (202kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (50kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
||
PDF (Bab VI)
BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (14kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (14kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (265kB) |
Abstract
Salah satu komplikasi persalinan yang mempunyai tingkat kematian maternal dan perinatal yang tinggi adalah preeklamsi dan eklamsi. Di Indonesia preeklamsi atau eklamsi merupakan penyebab kematian ibu yang ketiga dengan angka kejadiannya sebesar 13% setelah perdarahan dan infeksi. Resiko relative terjadinya bayi lahir mati pada ibu dengan preeklamsi adalah 5,65 kali lebih besar dibandingkan dengan ibu tanpa preeklamsi. Di banding negara maju dan negara asia lainnya, Indonesia termasuk yang tinggi angka kematian perinatalnya. Sectio caesarea merupakan allternatif dalam menangani persalinan dengan preeklamsi. Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan yang tepat bagi klien dengan tindakan sectio caesarea dengan preeklamsi. Penyusunan karya tulis ini menggunakan metode deskriptif .Tehnik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Kesimpulan dari Karya Tulis Ilmiah ini, pada Ny.S telah memunculkan beberapa diagnosa diantaranya saat pre operasi ditemukan diagnosa ansietas teratasi dengan anxiety reduction, diagnosa nyeri akut teratasi sebagian dengan pain management, diagnosa resiko infeksi selama pre, intra dan post teratasi sebagian dengan infection control dan infection protection, pada saat intra operasi ditemukan diagnosa resiko kurang volume cairan teratasi sebagian dengan rehidrasi cairan dan vital sign monitor, risiko penurunan cardiac output teratasi dengan pemberian oksigen adekuat, rehidrasi cairan dan vital sign monitor. Pada diagnosa post operasi ditemukan diagnosa hipotermi teratasi dengan warming mangement. Diagnosa yang tidak muncul pada kasus ini adalah mual.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sectio Caesarea, Preeklamsi Berat |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 13 Dec 2012 07:34 |
Last Modified: | 13 Dec 2012 07:34 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/22042 |
Actions (login required)
View Item |