Barita, Iskal (2012) Asuhan Keperawatan Pada Sdr.Dr Dengan Close Fraktur Ankle Sinistra Di RSO Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (4MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (22kB) |
||
PDF (Bab VI)
09._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
10._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (24kB) |
|
PDF (Lampiran)
11._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (273kB) |
Abstract
Fraktur ankle terjadi sebanyak 110 sampai 120 kasus per 100 ribu orang dengan berbagai umur dan jenis kelamin dengan 50% mengalami tindakan pembedahan. Penanganan yang dilakukan Rumah Sakit terutama dalam bidang ilmu bedah dengan metode operatif yaitu suatu bentuk operasi dengan pemasangan Open Reduction Internal Fixatie (ORIF) dengan jenis internal fiksasi yang digunakan dalam kasus ini berupa plate dan screw. ORIF diterapkan dalam kasus fraktur pergelangan kaki karena bagian tulang tersebut dapat direposisi tetapi sulit untuk dipertahankan. Tujuan karya tulis ini ialah untuk mengetahui asuhan keperawatan dengan tindakan operasi ORIF pada kasus close fraktur ankle sinistra. Metode yang diambil adalah wawancara, observasi partisipatif, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Kesimpulan karya tulis ilmiah ini adalah pada Sdr.Dr dengan close fraktur ankle sinistra terjadi permasalahan pre operasi antara lain ansietas yang teratasi dengan menjaga ketenangan ruangan dan relaksasi nafas dalam, masalah nyeri akut yang teratasi sebagian dengan motivasi immobilisasi dan relaksasi nafas dalam, masalah kerusakan mobilitas fisik yang teratasi sebagian dengan mempertahankan fiksasi dan motivasi immobilisasi. Permasalahan pada intra operasi adalah masalah resiko infeksi yang dapat dicegah dengan pemberian antibiotik cefazolin sebagai profilaksis dan penerapan teknik steril selama operasi. Pada post operasi masalah kerusakan integritas kulit terkontrol dengan pemberian cairan infus Ringer Lactat dan istirahat adekuat.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | fraktur, ankle, ORIF, operasi, keperawatan |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Profesi Ners |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 11 Dec 2012 09:58 |
Last Modified: | 11 Dec 2012 09:58 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21988 |
Actions (login required)
View Item |