Nurjanah, Framesti and , Arif Widodo, A.Kep., M.Kes and , Bd. Sulastri, S.Kp., M.Kes (2012) Gambaran Status Kognitif Lanjut Usia Menurut Jenis Pekerjaan Di Wilayah Puskesmas Masaran Ii. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (523kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (128kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (156kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (120kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (59kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (209kB) |
Abstract
Seiring bertambahnya usia pada lanjut usia akan menghadapi masalah gangguan kesehatan seperti masalah kognitif. Kemampuan kognitif dapat dilihat bagaimana lansia dalam mengingat kembali akan masa lalunya, dan dapat diukur dengan menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE). Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran status kognitif lanjut usia menurut jenis pekerjaan di Wilayah Puskesmas Masaran II. Penelitian ini merupakan jenis studi deskriptif, sampel penelitian adalah pensiunan guru dan lansia yang dulu sebagai petani dengan teknik pengambilan menggunakan non random sampling dengan sistem purposive sampling diperoleh 30 responden untuk responden pensiunan guru dan 30 responden pada lansia yang dulu bekerja sebagai petani. Instrument penelitian menggunakan Mini Mental State Examination (MMSE), analisis data dengan menggunakan sentral tendensi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata MMSE petani sebesar 22,4, dengan nilai maksimum 28. nilai rata-rata MMSE guru sebesar 27,1 dengan nilai maksimum 30. Nilai kategori MMSE pada petani adalah 7 responden (23.3%) masuk kategori Normal dan 23 responden (76,7%) masuk kategori curiga gangguan. pensiunan guru diketahui 25 responden (83,3%) dengan kategori normal, dan 6 responden (16,7%) dengan kategori curiga gangguan. Kesimpulan dari penelitian adalah kemampauan kognitif yang lebih sering dipakai akan menjadikan kemampuan otak untuk dapat mengingat dibanding dengan yang jarang digunakan.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kognitif, lanjut usia, jenis pekerjaan, persatuan perawat, puskesmas |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 11 Dec 2012 06:48 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 02:01 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21975 |
Actions (login required)
View Item |