Winarsih, Tri (2012) Hubungan Penggunaan Bahan Makanan Sumber Natrium Dan Aktivitas Olahraga Terhadap Terjadinya Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Tawangsari Kabupaten Sukoharjo. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan )
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (851kB) |
|
|
PDF (BAB I)
BAB_I.pdf Download (463kB) |
|
PDF (BAB II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB) |
||
PDF (BAB III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
||
PDF (BAB IV )
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
||
PDF (BAB V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka )
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (377kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (372kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (462kB) |
Abstract
Hipertensi saat ini masih menjadi masalah yang sangat penting bagi kesehatan pada kelompok usia lanjut. Peningkatan usia sering bersamaan dengan meningkatnya penyakit degeneratif dan masalah kesehatan lain. Puskesmas tawangsari merupakan puskesmas yang mempunyai pasien dengan penderita yang cukup tinggi yaitu 42,5% pada tahun 2011 dan setiap tahunnya meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan bahan makanan sumber natrium dan aktivitas olahraga terhadap terjadinya hipertensi pada lansia di Puskesmas Tawangsari kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasi dengan pendekatan crossectional. Jenis variabel dari penelitian ini meliputi penggunaan bahan makanan sumber natrium dan aktivitas olahraga dan terjadinya hipertensi. Asupan natrium diperoleh melalui metode FFQ yang berisi tentang frekuensi penggunaan bahan makanan yang digunakan setiap hari sedangkan aktivitas olahraga diperoleh melalui kuesioner. Terjadinya hipertensi diperoleh melalui pengukuran tekanan darah. Asupan natrium yang melebihi 2400 mg tergolong tinggi sedangkan aktivitas olahraga yang tidak pernah dilakukan,dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value 0,602 Ho diterima berarti tidak ada hubungan asupan natrium terhadap terjadinya hipertensi pada lansia di Puskesmas Tawangsari dan p value 0,228 Ho diterima berarti tidak ada hubungan aktivitas olahraga terhadap terjadinya hipertensi pada lansia di puskesmas tawangsari. Saran dari peneliti adalah para lansia dan keluarga harus menjaga kondisi dengan lebih memperhatikan asupan natrium dan aktivitas olahraga untuk menjaga keseimbangan tubuh agar tetap sehat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Natrium dan Aktivitas Olahraga, Hipertensi, Lansia |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi D3 |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 11 Dec 2012 05:58 |
Last Modified: | 17 Sep 2022 06:28 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21971 |
Actions (login required)
View Item |