NINGRUM, DWI PUSPITA (2012) Daya Hambat Ekstrak Jahe (Zingiber Officinale) Terhadap Pertumbuhan Bacillus Alvei Perusak Ikan Dalam Sistem Emulsi Tween 80. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan )
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (810kB) |
|
|
PDF (BAB I)
04._BAB_I.pdf Download (168kB) |
|
PDF (BAB II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (252kB) |
||
PDF (BAB III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) |
||
PDF (BAB IV )
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (233kB) |
||
PDF (BAB IV )
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka )
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (159kB) |
|
PDF (Lampiran )
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi )
02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (599kB) |
Abstract
Ikan merupakan bahan pangan yang mudah sekali mengalami kerusakan, sehingga perlu usaha pengawetan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat dimanfaatkan sebagai pengawet ikan, karena pada jahe mengandung fenol sebagai senyawa antimikrobia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya hambat ekstrak jahe (Zingiber officinale) terhadap pertumbuhan Bacillus alvei perusak ikan dalam sistem emulsi Tween 80. Pengujian terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus alvei dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar pada media Nutrient Agar. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kali perlakuan dan 3 kali ulangan. Konsentrasi ekstrak jahe yang akan diujikan yaitu 0%, 25%, 35% dan 45%. Variabel yang akan diteliti meliputi variabel bebas yaitu konsentrasi ekstrak jahe yang berbeda sedangkan variabel terikat yaitu daya hambat mikrobia perusak ikan nila. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar daya hambat konsentrasi ekstrak jahe 0% dengan kategori tidak ada hambatan. Besar daya hambat konsentrasi ekstrak jahe 25%, 35%, dan 45% menunjukkan ketegori sedang. Berdasarkan uji One Way Anova diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pemberian ekstrak jahe terhadap besar daya hambat Bacllus alvei. Konsentrasi 0% berbeda nyata dengan konsentrasi 25%, 35% dan 45%. Konsentrasi 35% berbeda nyata dengan konsentrasi 45% sedangkan konsentrasi 25% tidak berbeda nyata dengan konsentrasi 35% dan 45%. Hal ini menunjukkan bahwa konsentrasi 25% merupakan konsentrasi efektif untuk menghambat mikrobia perusak dan patogen yaitu Bacillus alvei. Saran dari penelitian ini adalah dapat dilakukan penelitian yang sejenis dengan konsentrasi yang berbeda dibawah 25% untuk mengetahui konsentrasi terendah yang dapat menghambat pertumbuhan Bacillus alvei.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daya hambat, Ekstrak Jahe, Bacillus alvei, Ikan nila |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RN Nutrition |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Gizi |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 11 Dec 2012 05:22 |
Last Modified: | 13 Sep 2022 06:42 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21968 |
Actions (login required)
View Item |