Lestari, Sri and , Agus Widodo, S.Fis, M.Kes, and , Dwi Kurniawati, SSt.FT (2012) Perbedaan Pengaruh Antara Auto Stretching Dengan Massage Dan Traksi Cervical Terhadap Nyeri Leher Karena Myostatic Upper Trapezius. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
00_hal._depan.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Bab I)
01_BAB_I.pdf Download (17kB) |
|
PDF (Bab II)
02_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
PDF (Bab III)
03_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) |
||
PDF (Bab IV)
04_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
||
PDF (Bab V)
05_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (53kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
06_dft_pustaka.pdf Download (35kB) |
|
PDF (Lampiran)
07._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (553kB) |
||
|
PDF (Naskha Publikasi)
08_NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (396kB) |
Abstract
Latar Belakang : Di Canada 54% penduduknya pernah mengalami nyeri leher. Nyeri leher biasanya disertai dengan myostatic otot, sedangkan myostatic otot adalah kekakuan otot, ketegangan otot, pergerakan otot yang terbatas, nyeri yang dapat terjadi berminggu-minggu yang tanpa dsertai patologis pada jaringan lunak (soft Tissue ). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara auto stretching dengan massage dan traksi cervical terhadap nyeri leher karena myostatic otot upper trapezius. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Desa Mandong, Klaten selama 4 minggu dengan menggunakan metode eksperiment dengan pendekatan quasi eksperiment dan desain penelitian pre and post test with control design. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 24 sampel, terdiri dari 12 subyek perlakuan auto stretching dan 12 subyek perlakuan massage dan traksi cervikal. Hasil : Data yang diperoleh berdistribusi normal, uji statistik menggunakan Paired TTest di dapatkan hasil 0,0001, berarti ada pengaruh frekuensi kekambuhan nyeri dengan yang mengikuti latihan auto stretching. Sedangkan pada kelompok massage dan traksi cervikal didapatkan hasil 0,0001, berarti ada pengaruh latihan massage terhadap frekuensi kekambuhan nyeri leher. Berdasarkan uji Independent T-Test didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok auto stretching dengan kelompok perlakuan massage dan traksi cervical dengan p=0,0001. Kesimpulan: ada perbedaan pengaruh antara auto stretching dengan massage dan traksi cervical terhadap nyeri leher karena myostatic upper trapezius.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | auto stretching, massage, traksi cervical, nyeri leher. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D4 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 10 Dec 2012 07:02 |
Last Modified: | 10 Nov 2016 05:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21933 |
Actions (login required)
View Item |