Suranto , Suranto (2012) Asuhan Keperawatan Pada ny. K dengan Gangguan Sistem Sensori Visual: Pre dan Post Operasi Katarak di Ruang Flamboyan Rumah Sakit Umum Daerah Boyolali. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
File_3_Halaman_Depan.pdf Download (690kB) |
|
|
PDF (Bab I)
File_4_BAB_I.pdf Download (95kB) |
|
PDF (Bab II)
File_4_BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
PDF (Bab III)
File_4_BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
||
PDF (Bab IV)
File_4_BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (Bab V)
File_4_BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
File_5_Daftar_Pustaka.pdf Download (7kB) |
|
PDF (Lampiran)
File_6_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
File_2_Naskah_Publikasi_Ilmiah__Resume.pdf Download (409kB) |
Abstract
Latar Belakang : Katarak merupakan kondisi terjadinya kekeruhan pada lensa mata. Kejadian katarak sering ditemukan pada masa lansia dan biasanya terjadi karena proses penuaan. Angka kejadian kasus katarak termasuk tertinggi yang dapat menyebabkan kebutaan. Tujuan : Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan operasi katarak meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil : Pada kasus ditemukan pandangan kabur dan klien mengatakan cemas menghadapi operasi. Setelah operasi ditemukan adanya nyeri pada luka operasi. Keluarga juga menanyakan tentang perawatan lanjut setelah operasi. Telah dilakukan asuhan keperawatan meliputi penanganan gangguan sensori, menghilangkan kecemasan, mengurangi nyeri, mencegah resiko terjadinya infeksi dan pemberian informasi perawatan setelah operasi katarak. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam didapatkan hasil gangguan sensori penglihatan berkurang, klien sudah tidak cemas, nyeri dirasakan berkurang dari 5 menjadi 3, infeksi luka tidak terjadi, dan pengetahuan klien tentang perawatan luka juga meningkat. Kesimpulan : Pada asuhan keperawatan dengan kasus operasi katarak sangat perlu untuk dilakukan pemberian informasi tentang perawatan setelah dilakukan operasi. Hal ini diberikan karena masih banyak yang belum mengetahuinya. Perawatan setelah operasi katarak dapat mencegah agar tidak terjadinya masalah setelah pembedahan.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | katarak, gangguan sensori, kecemasan, nyeri, infeksi, kurang pengetahuan. |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan D3 |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 08 Dec 2012 05:26 |
Last Modified: | 08 Dec 2012 07:50 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21899 |
Actions (login required)
View Item |