PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Survei pada Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi Se-Wilayah Eks Karesidenan Surakarta)

NUGRAHENI , DWI WAHYU (2008) PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI (Survei pada Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi Se-Wilayah Eks Karesidenan Surakarta). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Preview	PDF B200040239.pdf Download (290kB)
	PDF B200040239.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pembelajaran akuntansi membutuhkan kecerdasan untuk mencapai hasil yang maksimal, terutama kecerdasan dalam mengontrol emosi, sedangkan dukungan lingkungan yang baik akan semakin meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk mencapai prestasi tertinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional dan lingkungan belajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode survei yang menggunakan data primer yang diperoleh dari kuestioner. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Surakarta. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 235 orang mahasiswa tingkat akhir dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), dan Universitas Slamet Riyadi (UNISRI). yang diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilaksanakan dengan cara memberikan kuestioner. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi ganda, uji F, uji koefisien determinasi, uji t, dan disertai dengan pengujian asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecerdasan emosional berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi dan H1 diterima. Terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai thitung > ttabel (9,933 > 1,960) diterima pada taraf signifikansi 5%. Artinya kemampuan mahasiswa dalam mengenal potensi, mengendalian diri, memahami diri, motivasi, dan kemampuan interaksi dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari kecerdasan emosional dapat membantu dalam peningkatan pemahaman akuntansi. (2) Lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi dan H2 diterima. Terbukti dari hasil uji t yang memperoleh nilai thitung > ttabel (7,404 > 1,960) diterima pada taraf signifikansi 5% Artinya interaksi mahasiswa dengan lingkungan sosialnya akan meningkatkan wawasan dan pengetahuannya. (3) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap tingkat pemahaman akuntansi. Terbukti dari hasil uji F yang memperoleh Fhitung > Ftabel (78,477 > 3,07) diterima pada taraf signifikansi 5%. Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa sekitar 40,4% variasi dari tingkat pemahaman akuntansi dapat dijelaskan oleh variabel kecerdasan emosional dan lingkungan belajar. Sedangkan 59,6% sisanya dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Item Type:	Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords:	Kecerdasan Emosional, Lingkungan Belajar, Tingkat Pemahaman Akuntansi
Subjects:	H Social Sciences > HG Finance
Divisions:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi
Depositing User:	Mrs. Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited:	05 Jun 2009 09:00
Last Modified:	17 Nov 2010 00:57
URI:	http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2188

Actions (login required)

View Item