Aditama, Alfan Nur Rohman (2012) Pengaruh Dinding Isolasi Pada Tungku Gasifikasi Sekam Padi Terhadap Temperatur Pembakaran. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
halaman_depan.pdf Download (176kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (49kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (445kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (218kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka.pdf Download (22kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (28kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
naskah_publikasi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pertumbuhan penduduk yang terus bertambah di Indonesia menyebabkan konsumsi bahan bakar semakin meningkat. Sekam padi merupakan salah satu energi terbarukan yang berpotensi di Indonesia ini. Sekam padi dapat diubah menjadi gas metana dengan proses gasifikasi. Gasifikasi merupakan proses pengubahan bahan bakar menjadi bentuk gas dengan cara pemanasan. Pada pengujian gasifikasi sekam padi ini terdapat 3 variasi dinding isolasi, yaitu serbuk bata, pasir dan tanah liat. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh dinding isolasi pada temperatur pembakaran dan waktu nyala efektif gas metana. Penelitian diawali dengan melakukan uji pembakaran pada variasi isolasi serbuk bata, pasir dan tanah liat, dengan cara membakar sekam padi dalam tungku gasifikasi yang disuplai udara dari fan, Kemudian diukur temperatur nyala efektif pembakaran, temperatur air dan mengukur temperatur dinding isolasi. Pengukuran temperatur dilakukan setiap 3 menit. Hasil penelitian menunjukan variasi dinding isolasi berpengaruh terhadap temperatur pembakaran yang dihasilkan. Temperatur pembakaran pada isolasi serbuk bata mencapai 345,4°C, dengan temperatur isolasi sebesar 53,25°C dan waktu nyala efektif selama 36 menit. Isolasi pasir temperatur pembakaran mencapai 314,75°C, dengan temperatur isolasi sebesar 61,65°C dan waktu nyala efektif selama 31 menit. Isolasi tanah liat temperatur pembakaran mencapai 316,96°C, dengan temperatur isolasi sebesar 59,54°C dan waktu nyala efektif selama 32 menit. Semakin rendah temperatur dinding isolasi maka akan semakin tinggi temperatur pembakaran yang dihasilkan dan waktu nyala efektifnya semakin lama
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tungku, gasifikasi, gas metana, dinding isolasi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 05 Dec 2012 05:56 |
Last Modified: | 05 Dec 2012 07:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21787 |
Actions (login required)
View Item |