Kristiyaningsih, Kristiyaningsih (2012) Peningkatan Kemampuan Menerima Bahasa Memahami Aturan Dalam Suatu Permainan Melalui Bermain Peran Mikro Pada Anak Kelompok B di TK ABA Tegalyoso Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
COVER.pdf Download (653kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (92kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (60kB) |
||
|
PDF (Daftar pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (52kB) |
|
|
PDF (Naskah publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (470kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menerima bahasa pada tingkat pencapaian perkembangan memahami aturan dalam suatu permainan, pada anak kelompok B TK ABA Tegalyoso Klaten. Penelitian ini dilakukan karena kemampuan menerima bahasa anak kelompok B pada tingkat pencapaian perkembangan memahami aturan dalam suatu aturan masih rendah. Hasil analisa menunjukkan 11 dari 15 anak belum memahami aturan dalam suatu permainan, hanya 4 anak yang sudah mampu. Penelitian ini menggunakan kegiatan bermain peran mikro. Melalui kegiatan bermain peran mikro, anak diajak untuk aktif dalam permainan. Melalui kegiatan bermain peran mikro anak merasa senang dan tertarik, karena anak dapat memerankan tokoh sesuai keinginan. Ketertarikan dan rasa senang anak terhadap kegiatan bermain peran mikro secara langsung dapat meningkatkan hasil pembelajaran. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menerima bahasa memahami aturan dalam suatu permainan, dari kondisi awal/prasiklus 4 anak (21,3%) menjadi 9 anak (60%) pada siklus I, dan pada siklus II menjadi 13 anak (86,6%). Kesimpulannya, 1) kegiatan bermain peran mikro dapat meningkatkan kemampuan menerima bahasa memahami aturan dalam suatu permainan pada anak kelompok B TK ABA Tegalyoso, 2) Melalui bermain peran mikro anak aktif mengikuti permainan, merasa senang dan mengembangkan imajinasi anak.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | menerima bahasa, memahami aturan permainan, bermain peran mikro |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 21 Nov 2012 11:34 |
Last Modified: | 21 Nov 2012 14:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/21372 |
Actions (login required)
View Item |