PURNAMA, FERY WAHYU (2012) Optimasi Kombinasi Matriks Hidroksipropil Metilselulosa Dan Natrium Karboksi Metilselulosa Untuk Formula Tablet Kaptopril Lepas Lambat Sistem Floating. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman depan)
01._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (577kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
02._BAB_I.pdf Download (226kB) |
|
PDF (Bab II)
03._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (153kB) |
||
PDF (Bab III)
04._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (899kB) |
||
PDF (Bab IV)
05._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
06._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (225kB) |
|
PDF (Lampiran)
07._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI_FERY_WAHYU_PURNAMA.pdf Download (962kB) |
Abstract
Kaptopril merupakan obat golongan ACE inhibitor yang banyak digunakan untuk pengobatan hipertensi dan gagal jantung. Kaptopril memiliki waktu paruh yang singkat 1,7 jam setelah pemberian dosis oral sehingga cocok untuk dibuat sediaan tablet lepas lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi matriks HPMC dan NaCMC tablet kaptopril lepas lambat sistem floating terhadap pemeriksaan granul dan tablet serta profil disolusi, dan untuk mengetahui formula yang optimum. Pembuatan tablet dilakukan dengan metode granulasi basah, yaitu dengan perbandingan jumlah matriks HPMC dan NaCMC untuk F I (100% : 0%), F II (75% : 25%), F III (50% : 50%), F IV (25% : 75%), F V (0% : 100%). Uji granul dan tablet yang dilakukan: waktu alir granul, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, floating, penetapan kadar kaptopril dan disolusi. Hasil penelitian dianalisis dengan program Design Expert 8.0 model Simplex Lattice Design. Hasil penelitian menunjukkan semakin banyak HPMC akan meningkatkan waktu alir granul, meningkatkan kekerasan tablet, dan mempercepat pelepasan obat. Kinetika pelepasan tablet kaptopril lepas lambat floating mengikuti kinetika orde nol, dengan mekanisme difusi dan erosi dimana mekanisme erosi lebih dominan. Perbandingan HPMC dan NaCMC 85,60% : 14,40% merupakan proporsi formula yang optimum.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kaptopril, HPMC, NaCMC, floating, tablet lepas lambat |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mrs Esti Handayani |
Date Deposited: | 16 Oct 2012 10:39 |
Last Modified: | 16 Oct 2012 10:39 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20713 |
Actions (login required)
View Item |