SETYOWATI, DEWI (2004) Analisis pengendalian persediaan bahan baku pada perusahaan tenun tradisional “A.H. Tekstile” di klaten. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (HALAMAN DEPAN)
Hal_depan.pdf Download (187kB) |
|
|
PDF (BAB I)
Bab_I.pdf Download (37kB) |
|
PDF (BAB II)
Bab_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
||
PDF (BAB III)
Bab_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) |
||
PDF (BAB IV)
Bab_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (111kB) |
||
PDF (BAB V)
Bab_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (27kB) |
Abstract
Persediaan adalah kekayaan lancar yang terdapat pda perusahaan yang berupa bahan mentah, barang setengah jadi dan barang jadi. Persediaan diadakan untuk menghilangkan resiko keterlambatan datanya bahan baku yang dibutuhkan, menghindari kenaikan bahan baku di masa yang akan datang, mencapai optimalisasi mesin, dan guna menghindari kemacetan proses produksi. Pengendalian adalah proses manajemen yang bertujuan untuk menjamin tersedianya bahan-bahan pada waktu yang diperlukan, dengan jumlah, mutu dan biaya yang ekonomis serta agar jumlah persediaan bahan tidak terlalu besar atau terlalu kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah pembelian yang optimal dalam pengadaan bahan baku, stock pengaman selama proses produksi berlangsung, saat yang tepat untuk melakukan pembelian bahan dan biaya total persediaan yang ditanggung perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Tenun Tradisional “A.H. Tekstile” dengan judul “ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PERUSAHAAN TENUN TRADISIONAL “A.H. TEKSTILE” DI KLATEN”. Alat analisis yang digunakan EOQ Probabilistik, Standar Deviasi, Probabilistik Stock Out, Safety Stock, Reorder Point dan Total Inventory Cost. Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil perbandingan sebagai berikut: untuk tahun 2001 pembelian bahan baku benang rayon dengan kebijaksanaan perusahaan sebesar 60 bale dengan frekuensi pembelian 16 kali dan biaya Rp 16.375.000, sedangkan menggunakan metode EOQ Probabilistik perusahaan melakukan pembelian sebesar 47 bale dengan frekuensi 17 kali dan biaya Rp 16.005.851. Terjadi penghematan biaya sebesar 369.149. Dan untuk pembelian bahan baku benang tettron cotton untuk tahun 2001 menurut kebijaksanaan perusahaan sebesar 45 bale, frekuensi pembelian 19 kali dan biaya sebesar Rp 23.877.222. Sedangkan dengan metode EOQ Probabilistik perusahaan melakukan pembelian 49 bale, frekuensi pembelian 17 kali dan biaya Rp 23.046.429 terjadi penghematan biaya Rp 830.793 dan seterusnya. Dengan demikian pengadaan bahan baku yang dilakukan perusahaan Tenun Tradisional “A.H. Tekstile” belum optimal karena total biaya yang dikeluarkan perusahaan lebih besar apabila dibandingkan dengan metode EOQ Probabilistik, meskipun selama ini proses produksi masih tetap dapat berjalan lancar.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian persediaan bahan baku, Tenun tradisional |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 09 Oct 2012 11:22 |
Last Modified: | 09 Oct 2012 14:30 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20568 |
Actions (login required)
View Item |