Sugondo, Sugondo (2008) PENGARUH KOMPENSASI, TUNJANGAN KESEJAHTERAAN, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA RSU. PKU. MUHAMMADIYAH DELANGGU, KLATEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
PDF
B100020534.pdf Restricted to Repository staff only Download (229kB) |
||
|
PDF
B100020534.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kompensasi, tunjangan kesejahteraan, pendidikan dan pelatihan karyawan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada RSU. PKU Muhammadiyah Delanggu, Klaten dan mengetahui faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Sehingga dari hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pengaruh kompensasi, tunjangan kesejahteraan, pendidikan dan pelatihan terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan alat analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi (R2). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan RSU. PKU Muhammadiyah Delanggu, Klaten yang berjumlah 117 orang, sedangkan sampel penelitian adalah 50 karyawan dari jumlah karyawan di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, Klaten dengan cluster sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persamaan regresi Y = -3,682 + 0,323X1 + 0,320X2 + 0,277X3 + 0,259X4. Hasil pengujian t statistik untuk variabel kompensasi (X1) diperoleh nilai thitung sebesar 2,537. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,542 > 2,014) dengan probabilitas 0,015 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima, yang berarti bahwa variabel kompensasi berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Variabel tunjangan kesejahteraan (X2) diperoleh nilai thitung sebesar 2,536. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,536 > 2,014) dengan probabilitas 0,015 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima, yang berarti bahwa variabel tunjangan kesejahteraan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. variabel pendidikan (X3) diperoleh nilai thitung sebesar 2,326. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,326 > 2,014) dengan probabilitas 0,025 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima, yang berarti bahwa variabel pendidikan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Variabel pelatihan (X4) diperoleh nilai thitung sebesar 2,075. Oleh karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (2,075 > 2,014) dengan probabilitas 0,044 < 0,05; maka H0 ditolak berarti H1 diterima, yang berarti bahwa variabel pelatihan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan. Hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 29,282 > 2,37 dengan probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak berarti menerima H1, hal ini berarti bahwa kompensasi, tunjangan kesejahteraan, pendidikan dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,722. berarti 72,2% variasi perubahan produktivitas kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi perubahan faktor-faktor kompensasi, tunjangan kesejahteraan, pendidikan dan pelatihan. Sementara sisanya sebesar 27,8% diterangkan oleh faktor lain yang tidak ikut terobservasi.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kompensasi, tunjangan kesejahteraan, pendidikan, pelatihan, produktivitas kerja. |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Ken Retno Yuniwati |
Date Deposited: | 03 Jun 2009 08:05 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 02:01 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/2047 |
Actions (login required)
View Item |