Purwatiningsih, Endang Sari (2012) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Bell’s Palsy Sinistra Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta. Diploma thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
Halaman_Depan.pdf Download (518kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (55kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (590kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
Daftar_Pustaka.pdf Download (33kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran-Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
Naskah_Publikasi.pdf Download (622kB) |
Abstract
Latar Belakang : Bell’s Palsy adalah paralisis wajah akut akibat inflamasi dari nervus facialis biasanya terjadi secara mendadak. Gangguan yang terjadi pada pasien ini berupa kelemahan pada otot- otot wajah kiri dan adanya penurunan fungsional wajah kiri. Terapi yang di berikan pada kasus tersebut dengan menggunakan Infra red dengan tujuan untuk merelaksasikan otot- otot wajah, Massage diberikan dengan tujuan mengurangi kaku pada wajah dan mencegah komplikasi lebih lanjut serta Electrical Stimulasi di berikan dengan tujuan untuk menstimulasi otot, melatih otot wajah yang lesi, dan melepaskan perlengketan jaringan. Tujuan : Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dalam peningkatan kemampuan fungsional dan kekuatan otot-otot wajah pada kondisi Bell’s Palsy dengan menggunakan modalitas Infra red, Electrical Stimulasi arus faradik dan Massage. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya peningkatan aktifitas fungsional dan kekuatan otot Myologi (M). Frontalis, M. Corugator Supercili, M. Procerus, M. Nasalis, M. Depressor anguli oris, M. Zygomatikus Major, M. Bucinator, M. Risorius yang T0 0 menjadi T6 3 sedangkan pada M.Orbicularis Occuli dan M. Mentalis T0 1 menjadi T6 3. Pada M. Zygomatikus Minor dan M. Orbikularis Oris T0 0 menjadi T6 dengan peningkatan yang sedikit yaitu nilai 1. Kesimpulan : Setelah dilakukan penatalaksanaan fisioterapi pada kasus Bell’s Palsy Sinistra dengan modalitas Infra red, Massage, Electrical Stimulasi dengan Faradik, di dapat hasil yaitu adanya peningkatan aktifitas fungsional otot wajah dan peningkatan kekuatan otot wajah.
Item Type: | Karya ilmiah (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bell‟s palsy, IR, Electrical Stimulation of faradic current and Massage. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Fisioterapi D3 |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 04 Oct 2012 07:32 |
Last Modified: | 04 Oct 2012 07:32 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20463 |
Actions (login required)
View Item |