Sudrajat H.S., Gigieh (2012) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Penyakit Antraks Terhadap Pengetahuan dan Sikap Peternak Sapi di Desa Brojol Miri Sragen. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
2._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (804kB) |
|
|
PDF (Bab I)
3._BAB_I.pdf Download (86kB) |
|
PDF (Bab II)
4._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB) |
||
PDF (Bab III)
5._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) |
||
PDF (Bab IV)
6._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (64kB) |
||
PDF (Bab V)
7._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (24kB) |
||
PDF (Bab VI)
8._BAB_VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (9kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (54kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
12._NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (570kB) |
Abstract
Prevalensi kejadian penyakit antraks di Indonesia cukup tinggi. Antraks menyebar ke seluruh indonesia, Kejadian antraks menyebar sejak tahun 1884– 2001 dan saat terdapat 11 propinsi yang dapat dinyatakan sebagai daerah endemis antraks meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, Sumbar, Jambi, Sulteng, Sultra, dan Papua. Sedangkan di wilayah Sragen penyakit antraks pada tahun 2011 sempat terjadi di kecamatan Tanon. Salah satu faktor yang menyebabkan tingginya prevalensi penyakit antraks adalah rendahnya pengetahuan peternak terhadap penyakit antraks. Perlu adanya upaya-upaya peningkatan pengetahuan peternak dan masyarakat umumnya, salah satunya dengan memberikan pendidikan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap peternak sapi di Desa Brojol Miri Sragen. Penelitian ini merupakan penelitian penelitian pra eksperimen dengan bentuk one group pretest and posttest design. Sampel penelitian adalah 80 peternak sapi di Desa Brojol, Miri, Sragen. Instrumen penelitian adalah kuesioner pengetahuan dan sikap.Teknik analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signs Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat pengetahuan pada awal penelitian sebagian besar adalah cukup, sedangkan setelah pendidikan kesehatan sebagian besar adalah cukup namun tidak terdapat yang berpengetahuan kurang, (2) sikap tentang pencegahan penyakit antraks pada awal penelitian sebagian besar adalah cukup, sedangkan setelah pendidikan kesehatan sebagian besar adalah cukup namun tidak terdapat yang bersikap kurang, (3) ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan, dan (4) ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap tentang pencegahan penyakit antraks pada peternak sapi di Desa Brojol Miri Sragen.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap, penyakit antraks |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Keperawatan |
Depositing User: | Users 1514 not found. |
Date Deposited: | 02 Oct 2012 07:10 |
Last Modified: | 02 Oct 2012 09:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20417 |
Actions (login required)
View Item |