Hubungan Penggunan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Melasma Di Desa Ngebrak Kecamatan Gentan

Udiani, Asih Arifa (2012) Hubungan Penggunan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Melasma Di Desa Ngebrak Kecamatan Gentan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
02._HALAMAN_DEPAN.pdf

Download (398kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf

Download (33kB)
[img] PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (42kB)
[img] PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (54kB)
[img] PDF (Bab V)
07._BAB_V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (31kB)
[img] PDF (Lampiran)
09._DAFTAR_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
01._NASKAH_PUBLIKASI.pdf

Download (212kB)

Abstract

Melasma sering dijumpai terutama di Asia dan Amerika latin. Insidensi melasma terbanyak 4% pada usia 30-44 tahun. Kontrasepsi oral merupakan salah satu kontrasepsi hormonal yang paling di sukai sebelum usia 35 tahun, sebenarnya pil KB dapat dipakai dengan aman sampai usia menopouse tetapi efek dari kontrasepsi oral yang lama dapat menimbulkan hiperpigmentasi di wajah. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pemakaian kontrasepsi oral dengan kejadian melasma di desa Ngebrak kecamatan Gentan. Subyek dan Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian ini adalah wanita usia produktif di desa Ngebrak kecamatan Gentan. Hasil : Dari 82 orang subjek penelitian, 41 orang positif menggunakan kontrasepsi oral, 41 orang tidak menggunakan kontrasepsi oral. Dari 41 orang yang positif menggunakan kontrasepsi oral didapatkan 20 orang tidak melasma dan 21 orang positif melasma. Sedangkan dari 41 orang yang tidak menggunakan kontrasepsi oral, 13 orang positif melasma, 28 orang tidak melasma. Hasil uji statistik dengan chi square didapatkan nilai p = 0,043 (p<0,05) berarti ada hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian melasma di desa Ngebrak kecamatan Gentan. Kesimpulan : terdapat hubungan positif antara penggunaan kontrasepsi oral dengan kejadian melasma di desa Ngebrak kecamatan Gentan.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: melasma, kontrasepsi oral, faktor resiko
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Mulyadi Mulyadi
Date Deposited: 02 Oct 2012 07:04
Last Modified: 02 Oct 2012 10:10
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20416

Actions (login required)

View Item View Item