Istiqomah, Istiqomah (2012) Hubungan Rasa Percaya Diri Dengan Imtihan Syafahi Pada Santriwati Kelas VII Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakrta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._Halaman_Depan.pdf Download (3MB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (214kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._Daftar_Pustaka.pdf Download (343kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pendidikan merupakan salah satu modal untuk mencapai kemajuan. Sebuah lembaga pendidikan akan dinilai berhasil oleh masyarakat bukan sekedar dilihat dari tingginya nilai mata pelajaran siswa, namun lebih dilihat pada kemampuan Spiritual Quotient dan Emotional Quotient, yang berarti kemampuan menahan diri, mengendalikan emosi, bersikap sabar, dan memiliki kepercayaan diri. Percaya diri merupakan modal dasar seorang individu dalam memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mampu memberi pengaruh yang cukup besar dalam dunia pendidikan, baik jasmani, rohani, maupun intelegensi, karena dalam lingkungan pesantren diadakan berbagai bentuk evaluasi, salah satu bentuk evaluasinya yang menarik yaitu dengan adanya imtihan syafahi (ujian lisan). Dalam melakukan ujian lisan ini, santri diharapkan dapat menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh pendidik dengan benar dan tegas, maka dari itulah diharapkan dengan adanya ujian lisan ini, santri mampu meningkatkan rasa kepercayaan dirinya. Dengan mempunyai rasa percaya diri pada diri sendiri akan sangat mempengaruhi terhadap keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah, tugas, maupun ujian. Terutama dalam menghadapi imtihan syafahi atau ujian lisan, karena ujian ini merupakan bentuk ujian yang menggunakan bahasa secara lisan. Jadi ujian ini lebih menakutkan dibanding ujian lainnya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan rasa percaya diri dengan imtihan syafahi pada santriwati kelas VII Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara rasa percaya diri terhadap imtihan syafahi. Manfaat dari penelitian yang diharapkan adalah untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai besarnya pengaruh rasa percaya diri, terutama terhadap imtihan syafahi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field research), dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan untuk mengolahnya menggunakan statistik deskriptif. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu : metode angket, metode dokumentasi, metode observasi, metode wawancara. Sedangkan metode analisis data dengan menggunakan korelasi product moment dengan rumus: Dari hasil penelitian yang telah dilakukan memberi kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara rasa percaya diri dengan imtihan syafahi pada Santriwati Kelas VII Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Hasil ini didukung oleh analisis statistik dengan r hitung sebesar 0,897 > r tabel sebesar 0,254.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasa Percaya diri, Imtihan Syafahi. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (PAI) |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 02 Oct 2012 05:52 |
Last Modified: | 02 Oct 2012 11:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20410 |
Actions (login required)
View Item |