Pengembangan Komponen Alat Pemadat Roller Slab (APRS)

Ichsan, Muhamad (2012) Pengembangan Komponen Alat Pemadat Roller Slab (APRS). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
3._Halaman_Depan.pdf

Download (416kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
4._BAB_I.pdf

Download (95kB)
[img] PDF (Bab II)
5._BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (789kB)
[img] PDF (Bab III)
6._BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB)
[img] PDF (Bab IV)
7._BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (577kB)
[img] PDF (Bab V)
8._BAB_v.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (97kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
9._Daftar_pustaka.pdf

Download (92kB)
[img] PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (630kB)
[img]
Preview
PDF (Naskah Publikasi)
2._Naskah_Publikasi_Ilmiah.pdf

Download (371kB)

Abstract

Pada kenyataanya proses pemadatan di laboratorim dengan cara penumbukan secara vertikal, pemadatan tersebut berbeda dengan proses pemadatan yang dikerjakan di lapangan. Alat Pemadat Roller Slab (APRS) dibuat untuk menyesuaikan proses pemadatan yang ada di lapangan, karena cara kerja alat ini bersesuaian dengan cara kerja tandem roller. APRS ini dirancang oleh Teknik Sipil UMS. Karena alat tersebut baru pertama dirancang, maka alat tersebut perlu diuji coba kualitas produknya, tingkat kemudahan pengoprasiannya, tingkat keamanan, dan keselamatan bagi operatornya. Dari analisis desain awal menghasilkan bahwa alat APRS ini kurang mewakili pemadatan di lapangan karena hanya menggunakan roda baja, pemakaian dimensi untuk kerangka kurang tepat, kecepatan tidak bisa bervariasi, dan desain awal yang terlalu sederhana. APRS dan komponen-komponen yang telah ada saat ini belum selesai total proses perakitanya, karena masih perlu pertimbangan-pertimbangan agar alat tersebur bisa bekerja secara maksimal. Prinsip dasar pengembangan komponen APRS adalah : (a) aman pada waktu menaikkan beban roller dan beban dengan pemberat, (b) aman saat menuangkan benda uji pada loyang/meja kerja, (c) aman pada waktu menurunkan beban roller dan beban dengan pemberat, (hati-hati agar tidak merusak tebaran benda uji yang masih lepas dan sudah dirapikan), (d) aman waktu menjalankan APRS supaya tidak ada kecelakaan, (e) membuat alat pendukung yang berfungsi untuk memudahkan pengambilan benda uji dan aman pada waktu memindahkan benda uji untuk di core atau dipotong-potong. Dari uji coba APRS ada beberapa kekurangan : Kesulitan pada saat pencampuran material dan wajan kurang besar, Kesulitan mengangkat roda dan batang tekan (terlalu berat), Kesulitan saat mengeluarkan sampel dari loyang, pencampuran aspal tidak praktis dan sulit dikerjakan, Tambahan beban belum ada, Pada sampel ada retakan karena gilasan yang belum tuntas. Permasalahan di atas diperlukan pengembangan komponen APRS, supaya dapat berfungsi seperti yang dikehendaki. Adapun komponen yang sebagian sudah dirakit dan untuk sempurnanya alat tersebut bisa berfungsi sesuai yang diharapkan. Komponen tambah APRS diantaranya : (1) wajan penggoreng, (2) trolli, (3) penggantian gear, (4) extruder, (5) dudukan core drill, (6)mixer, (7) barrier, (8) beban tambah, dan (9) penambahan roda karet. Sebagian komponen tersebut sudah dirakit

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Desain alat, Komponen alat pemadat, Roller Slab, laboratorim
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mulyadi Mulyadi
Date Deposited: 21 Sep 2012 09:44
Last Modified: 12 Dec 2018 03:13
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20170

Actions (login required)

View Item View Item