Muhammad, Nur Aini (2012) Penggabungan Usaha BPR-BKK Karangmalang Sragen Dilihat Dari Segi Yuridis. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
02._Halaman_Depan.pdf Download (12MB) |
|
|
PDF (Bab I)
03._BAB_I.pdf Download (166kB) |
|
PDF (Bab II)
04._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (276kB) |
||
PDF (Bab III)
05._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) |
||
PDF (Bab IV)
06._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (142kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
08._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (9kB) |
|
PDF (Lampiran)
07._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
10._Naskah_Publikasi.pdf Download (1MB) |
Abstract
Perkembangan perbankan di Indonesia sudah dimulai pada saat periode pendudukan belanda. Bank dibedakan menjadi dua macam berdasarkan jenisnya, yakni Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Tanggal 28 oktober 1988 dikeluarkan Pakto 88 dan pakto ini mengalami tujuh kali perubahan dan penyempurnaan, salah satu isinya adalah penyederhanaan dan penggabungan usaha Bank. Pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 karena perkembangan ekonomi yang berubah sangat cepat dan muncul bank-bank yang tidak sehat maka pemerintah menyarankan agar bank tersebut melaksanakan merger. Di kota Sragen telah dilakukan merger terhadap empat belas BPR-BKK yang ada disetiap kecamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis merger dari penggabungan usaha BPR-BKK Karangmalang, mengetahui tujuan pemegang saham melakukan merger, dan untuk mengetahui dampak merger bagi para pihak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini dilakukan di BPR-BKK Karangmalang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi kepustakaan dan penelitian lapangan. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan jenis merger BPR-BKK Karangmalang adalah merger horizontal, sederhana, operasional, dan tujuan pemilik saham melakukan merger adalah untuk: memperkuat organisasi, memperkuat jangkauan pemasaran, meningkatkan skala usaha, meningkatkan kemampuan investasi, meningkatkan ketertiban penyaluran dana, rotasi pegawai lebih luas, menghemat biaya dan meningkatkan kemampuan memperoleh laba, memperkuat permodalan. Dampak merger bagi bank adalah setelah merger yakni bank- bank yang ikut merger tersebut melebur menjadi satu ke BPR-BKK Karangmalang, kantor yang dahulu ditempati sebagai kantor dari masing-masing BPR-BKK yang ada di setiap kecamatan sekarang difungsikan sebagai kantor cabang dari BPR-BKK Karangmalang. Dampak merger bagi pemegang saham yakni pemegang saham sesudah dua tahun merger dilakukan.ada yang melepaskan diri. Dampak merger bagi karyawan setelah merger yaitu karyawan dari bank yang ikut merger maka otomatis masuk menjadi karyawan BPR-BKK Karangmalang. Dampak merger bagi nasabah yakni nasabah dari bank yang ikut merger kemudian melebur menjadi nasabah BPR-BKK Karangmalang dan nasabah dapat menikmati semua pelayanan di setiap kantor cabang. Dampak merger bagi direksi yakni sesudah merger direksi masing- masing Bank yang ikut merger menjadi pemimpin cabang dari BPR-BKKKarangmalang pada saat direksi tersebut menjabat sebagai direksi dari bank yang lama
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jenis merger penggabungan usaha BPR |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 20 Sep 2012 06:08 |
Last Modified: | 20 Sep 2012 06:08 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/20113 |
Actions (login required)
View Item |