Ruwiyantini, Ruwiyantini (2012) Peningkatan Kemampuan Berbahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah 1 Pandeyan Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (546kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (94kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (312kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (574kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (54kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (50kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (523kB) |
Abstract
Kemampuan berbahasa lisan anak usia dini perlu ditingkatkan, oleh karena itu pembelajaran harus menarik dan menyenangkan. salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan berbahasa lisan anak usia dini adalah melalui metode bercerita dengan panggung boneka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kosa kata berbahasa lisan melalui bercerita dengan panggung boneka bagi anak usia dini di TK Aisyiyah 1 Pandeyan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). subyek dalam penelitian ini adalah anak didik kelompok B di TK Aisyiyah 1 Pandeyan tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas, dan kepala sekolah. data dikumpulkan melalui observasi., catatan lapangan, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif model alur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan kosa kata berbahasa lisan anak melalui pembelajaran bercerita dengan panggung boneka pada anak usia dini. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan prosentase kemampuan berbahasa lisan anak dari sebelum tindakan sampai dengan siklus III yakni sebelum tindakan 45%, siklus I mencapai 70%, siklus II mencapai 75%, dan siklus III mencapai 80%. Oleh karena itu metode bercerita dengan panggung boneka merupakan pembelajaran yang efektif dalam kemampuan berbahasa lisan anak usia dini. Pembelajaran berbahasa lisan melalui metode bercerita dengan panggung boneka ini juga didukung oleh metode lain yaitu pemberian tugas dan permainan. Metode ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam menigkatkan kemampuan berbahasa lisan anak karena dapat membantu meminimalkan permasalahan yang dihadapi pada saat pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembelajaran berbahasa lisan melalui metode bercerita dengan panggung boneka dapat meningkatkan kemampuan berbahasa lisan bagi anak usia dini
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penguasaan berbahasa lisan, bercerita dengan panggung boneka, kosa kata anak |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 17 Sep 2012 09:11 |
Last Modified: | 17 Sep 2012 09:11 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19982 |
Actions (login required)
View Item |