Prakoso, Dories Raditya (2012) Analisis Ratio Likuiditas, Solvabilitas Dan Rentabilitas Untuk Meningkatkan Kinerja Keuangan Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Kencana Mandiri Karanganyar. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (99kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (15kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (71kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (19kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (69kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (12kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (8kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
artikel_publikasi.pdf Download (112kB) |
Abstract
Tujuan penelitian untuk menganalisis rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas agar dapat meningkatkan kinerja keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat Kencana Mandiri di Karanganyar . Untuk mengetahui rasio yang memiliki kontribusi terbesar manakah dalam meningkatkan kinerja keuangan pada Bank Perkreditan Rakyat Kencana Mandiri di Karanganyar Hipotesis Rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas dapat meningkatkan kinerja pada BPR Kencana Mandiri di Karanganyar. Rasio rentabilitas memiliki kontribusi terbesar dalam meningkatkan kinerja pada BPR Kencana Mandiri di Karanganyar . Berdasarkan hasil analisis data diperoleh current ratio tahun 2009 menurun menjadi 2,180 artinya setiap satu rupiah utang lancar yang dimilikinya dijamin dengan 2,180 total aktiva lancar, current ratio tahun 2010 naik menjadi 2,466 artinya setiap satu rupiah utang lancar yang dimilikinya dijamin dengan 2,466 total aktiva lancar. Quick ratio tahun 2008 sebesar 0,138 yang berarti PT. Bank Perkreditan Rakyat Kencana Mandiri dapat menjamin setiap satu rupiah total utang lancar dengan 0,138 cash assets. Pada tahun 2009 quick ratio menurun menjadi 0,135 artinya PT. Bank Perkreditan Rakyat Kencana Mandiri mampu menjamin setiap satu rupiah total utang lancar dengan 0,135 cash assets. Pada tahun 2010 quick ratio meningkat menjadi 0,291 artinya PT. Bank Perkreditan Rakyat Kencana Mandiri mampu menjamin setiap satu rupiah total utang lancar dengan 0,291 cash assets. Dari hasil perhitungan solvability di atas solvability tahun 2008 diperoleh hasil sebesar 42,07, pada tahun 2009 meningkat sebesar 42,60, pada tahun 2010 menurun sebesar 37,71. Hal ini berarti BPR mengalami peningkatan dan penurunan dari tahun ke tahun. Net profit margin tahun 2008 sebesar 0,484, pada tahun 2009 net profit margin menurun menjadi 0,350, pada tahun 2010 net profit margin naik menjadi 0,469. Hal ini berarti tahun 2008 dan tahun 2009 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2010 dengan begitu PT. Bank Perkreditan Rakyat Kencana Mandiri mampu menghasilkan laba. Return on Investment di atas Return on Investment tahun 2008 diperoleh hasil sebesar 0,16, pada tahun 2009 Return on Investment tetap sebesar 0,125, pada tahun 2010 Return on Investment tetap sebesar 0,95. Hal ini berarti BPR mengalami penurunan laba. Berdasarkan hipotesis yang diajukan peneliti bahwa kontribusi terbesar adalah rentabilitas berarti hal ini tidak terbukti karena dari hasil perhitungan dinyatakan dari tahun ke tahun ada peningkatan dan penurunan laba
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas dan Kinerja Perusahaan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 14 Sep 2012 09:55 |
Last Modified: | 14 Sep 2012 09:55 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19958 |
Actions (login required)
View Item |