Laksono, Diduk Dwi (2012) Penggunaan Kata Tidak Baku Dan Campur Kode Dalam Naskah Drama Di SMP Muhammadiyah 1 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
03._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (312kB) |
|
|
PDF (Bab I)
04._BAB_I.pdf Download (108kB) |
|
PDF (Bab II)
05._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
||
PDF (Bab III)
06._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
||
PDF (Bab IV)
07._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (350kB) |
||
PDF (Bab V)
08._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (56kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
09._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (52kB) |
|
PDF (Lampiran)
10._Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
02._Naskah_Publikasi.pdf Download (268kB) |
Abstract
Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan kata para siswa dalam karangan, apakah mereka menggunakan diksi atau pemilihan kata bahasa yang mereka gunakan sehari-hari atau bahasa baku yang sesuai ejaan yang disempurnakan dalam bahasa Indonesia dan wujud campur kode dalam karangan tersebut, serta faktor-faktor apa yang menjadi faktor terjadinya penggunaan kata baku dan campur kode pada karangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan wujud kata tidak baku dan campur kode serta memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penggunaan kata tidak baku dan campur kode pada karangan siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mendeskripsikan bentuk-bentuk serta penyebab terjadinya bahasa baku dan campur kode pada karangan siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Teknik pengumpulan data dengan metode dokumentasi yaitu berupa karangan dan teknik catat menggunakan kartu data. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode agih berupa teknik Bagi Unsur Langsung untuk menentukan wujud kata baku dan campur kode. Teknik padan berupa teknik Pilah Unsur Penentu digunakan peneliti untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya bahasa baku dan campur kode. Dalam penelitian ini terdapat beberapa kesimpulan. Wujud penggunaan kata baku dan tidak baku. penggunaan kata baku di karangan siswa SMP Muhammadiyah 1 Surakarta sangatlah sedikit disebabkan oleh Kebiasaan penutur menggunakan bahasa sehari-hari, terpengaruh bahasa sms( Short message service) terlihat banyak kata yang ditulis singkatan, kurang memehami Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) .Intensitas campur kode paling tinggi dimulai dari campur kode Ke dalam kata sifat 40 %, kata benda 4 %, kata kerja 3 %, kata keteranagan 1 %,%, frasa verba 1 %. Campur kode ke luar kata sifat 35 %, frasa nomina 4 %, frasa verba 2 %, frasa adjektiva 2, kata kerja 2 %, kata benda 1 %, . Faktor penyebab terjadinya campur kode yaitu menunjukkan jati diri penutur, menunjukkan kemahiran penutur menggunakan kata-kata dalam bahasa asing, kebiasaan penutur, untuk membangkitkan rasa humor, sekedar untuk bergaya, sulit/ tidak menemukan kata-kata dalam bahasa Indonesia, dan mengungkapkan suatu maksud.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kata tidak baku, campur kode dan, karangan. |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 15 Aug 2012 06:36 |
Last Modified: | 15 Aug 2012 06:36 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19621 |
Actions (login required)
View Item |