Purwaningsih , Renny (2008) CYBERSEX DI KALANGAN REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100030244.pdf Download (54kB) |
|
PDF
F100030244.pdf Restricted to Repository staff only Download (473kB) |
Abstract
Bagi kelompok pelajar dan mahasiswa internet menjadi tempat tujuan pertama meraih kebebasan didalam mendapatkan materi seks yang tak terbatas dan sajian seks di internet dianggap sebagai pelajaran penting sebelum mempraktekkan hubungan seksual pertama kali dalam hidupnya. Materi-materi porno di dunia cyber dengan segala kemudahan akses konsumsinya, akhirnya dapat menjadi tempat pelarian dari ketegangan mental dan memperkuat pola perilaku seksual, yang menghasilkan efek menyenangkan bagi tubuh sehingga cenderung diulang dan secara psikologis dapat menimbulkan adiksi. Hal ini sesuai dengan tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui dinamika psikologis remaja pengguna cybersex dilihat dari komponen kognitif, afektif, dan konatif dan untuk mengetahui faktor -faktor yang mempengaruhi remaja membuka situs cybersex. Lokasi pengambilan data di Warung internet G, di Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah 6 orang berusia 20 – 21 tahun yang ditentukan purposive non random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah interview dan dokumentasi. Berdasarkan pengambilan data dengan interview diperoleh hasil bahwa rangsangan seksual yang menyebabkan remaja melakukan suatu fantasi seksual dan terdorong untuk melakukan suatu tindakan menuju pemuasan diri. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dinamika psikologis remaja yang dilihat dari tiga komponen yaitu kognitif, afektif dan konatif. Ketika membuka situs cybersex, yang menyebabkan terjadinya rangsangan seksual yang menghasilkan efek menyenangkan bagi tubuh sehingga cenderung diulang dan secara psikologis dapat menimbulkan adiksi. Adanya rangsangan seksual ini menyebabkan keinginan melakukan suatu fantasi seksual dan terdorong untuk melakukan suatu tindakan menuju pemuasan diri. Cara untuk memuaskan diri ini yaitu dengan melakukan hubungan badan ataupun onani. Faktor-faktor yang mempengaruhi remaja untuk melakukan cybersex yaitu karena faktor internal yang berupa rasa penasaran pada remaja dan faktor eksternal yaitu pengaruh dari teman sebaya.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cybersex, Remaja |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 02 Jun 2009 04:23 |
Last Modified: | 17 Nov 2010 02:37 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1959 |
Actions (login required)
View Item |