Sodri, Sodri (2012) Upaya Peningkatan Komunikasi Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Berbasis Lkspada Pokok Bahasan Segitiga (Ptk Pembelajaran Matematika Di Kelas Vii Mts N Bekonang Filial Kartasura). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
3._HALAMAN_DEPAN.pdf Download (375kB) |
|
|
PDF (Bab I)
4._BAB_I.pdf Download (28kB) |
|
PDF (Bab II)
5._BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (160kB) |
||
PDF (BAb III)
6._BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (70kB) |
||
PDF (Bab IV)
7._BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
||
PDF (Bab V)
8._BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (37kB) |
||
|
PDF (DAfatar pustaka)
9._DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (96kB) |
|
PDF (Lampiran)
10_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
PDF (Naskah publikasi)
2._NASKAH_PUBLIKASI_A410070175.pdf Download (527kB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan komunikasi siswa dengan menerapkan pendekatan Problem Solving berbasis LKS. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas bersifat kolaboratif antara peneliti, guru matematika sebagai pelaku pemberi tindakan kelas, dan kepala sekolah sebagai subjek yang membantu dalam perencanaan dan pengumpulan data. Subjek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VII MTs N Bekonang Filial Kartasura yang berjumlah 19 siswa. Data dikumpulkan melalui metode observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik Analisis data secara deskriptif kualitatif dengan metode alur yaitu data dianalisis sejak tindakan pembelajaran dilaksanakan dan dikembangkan selama proses pembelajaran, alur yang dilalui meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan indikator komunikasi siswa yang meliputi: 1) Kemampuan siswa mengungkapkan ide-ide matematik secara rasional terhadap suatu pernyataan sebelum tindakan 10,15%, putaran I 26,31%, putaran II 47,36% dan diakhir tindakan 78,94%, 2) Kemampuan siswa mengubah bentuk uraian kedalam model matematika sebelum tindakan 15,7%, putaran I 36,84% , putaran II 57,89% dan diakhir tindakan 84,21%, 3) Kemauan siswa mempresentasikan hasil pemecahan masalah matematika di depan kelas sebelum tindakan 5,2 % putaran I 21,05 %, putaran II 42,10 % dan diakhir tindakan 73,68 %. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dengan penerapan model pembelajaran problem solving berbasis LKS dapat meningkatkan komunikasi siswa.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi siswa, problem solving, lembar kerja Siswa LKS |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Edy Susilo |
Date Deposited: | 06 Aug 2012 11:53 |
Last Modified: | 06 Aug 2012 11:59 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19490 |
Actions (login required)
View Item |