Budi AP, Sulistyo (2008) HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP HARGA ROKOK DAN KOHESIVITAS KELOMPOK TEMAN SEBAYA DENGAN MINAT BELI ROKOK DI KALANGAN REMAJA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF
F100020077.pdf Download (737kB) |
|
PDF
F100020077.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Sekarang ini semakin banyak bermunculan para produsen rokok baru, sehingga minat beli para peminat rokok, khususnya remaja semakin meningkat. Peningkatan minat beli terjadi pada remaja laki-laki usia 15-19 tahun yang merupakan perokok tetap (smoking regularly). Hal ini membuktikan bahwa rokok sangat populer dikalangan masyarakat remaja. Banyaknya remaja yang merokok meresahkan orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya hubungan antara persepsi terhadap harga rokok dan kohesivitas kelompok teman sebaya dengan minat beli di kalangan remaja. (2) hubungan antara persepsi terhadap harga rokok dengan minat beli rokok di kalangan remaja. (3) hubungan antara kohesivitas kelompok teman sebaya dengan minat beli rokok di kalangan remaja. (4) tingkat minat beli rokok. (5) tingkat persepsi terhadap harga rokok. (6) tingkat kohesivitas kelompok teman sebaya. (7) sumbangan efektif persepsi terhadap harga rokok dan variabel kohesivitas kelompok teman sebaya terhadap minat beli rokok dikalangan remaja. (8) variabel persepsi terhadap harga rokok atau variabel kohesivitas kelompok teman sebaya yang lebih dominan terhadap minat beli rokok dikalangan remaja. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri I Pulokulon, Sumbungharjo, Grobogan, berjumlah 76 siswa. Sampel penelitian ini adalah adalah siswa kelas XI D dan kelas XI E di SMA Negeri I Pulokulon, Sumbungharjo, Grobogan. Pengambilan sampel dengan teknik incidental sampling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode, yaitu skala persepsi terhadap harga, kohesivitas kelompok teman sebaya, dan minat beli. Analisis data menggunakan teknik korelasi analisis regresi ganda.. Kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut: (1) Ada hubungan antara persepsi terhadap harga rokok dan kohesivitas kelompok teman sebaya dengan minat beli di kalangan remaja. (2) Tidak ada hubungan antara persepsi terhadap harga rokok dengan minat beli rokok di kalangan remaja. (3) Ada hubungan positif antara kohesivitas kelompok teman sebaya dengan minat beli rokok di kalangan remaja. (4) Tingkat minat beli rokok tergolong tinggi. (5) Tingkat persepsi terhadap harga rokok tergolong tinggi. (6) Tingkat kohesivitas kelompok teman sebaya tergolong sangat tinggi. (7) Sumbangan efektif persepsi terhadap harga rokok dan variabel kohesivitas kelompok teman sebaya terhadap minat beli rokok dikalangan remaja sebesar 33,8%, yang berarti masih terdapat 66,2% variabel-variabel lain yang mempengaruhi minat beli rokok. (8) Kohesivitas kelompok teman sebaya memberikan sumbangan efektif lebih dominan daripada persepsi terhadap harga rokok pada minat beli rokok.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, remaja, smoking regularly |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Gatiningsih Gatiningsih |
Date Deposited: | 02 Jun 2009 01:42 |
Last Modified: | 19 Nov 2019 04:38 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/1942 |
Actions (login required)
View Item |