Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Apokat (Persea americana) Terhadap Staphylococcus saprophyticus Dan Shigella sonnei Serta Bioautografinya

TRI NUGROHO, KRISNA (2012) Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Apokat (Persea americana) Terhadap Staphylococcus saprophyticus Dan Shigella sonnei Serta Bioautografinya. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.

[img]
Preview
PDF (Halaman Depan)
Bagian_Awal_Skripsi.pdf

Download (478kB)
[img]
Preview
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf

Download (60kB)
[img] PDF (Bab II)
BAB_II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (38kB)
[img] PDF (Bab III)
BAB_III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (246kB)
[img] PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[img]
Preview
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (53kB)
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (598kB)

Abstract

Tanaman apokat (Persea americana) dapat dimanfaatkan sebagai antibakteri. Senyawa yang mengandung saponin, tanin, alkaloid dan flavonoid dalam biji apokat mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji apokat terhadap Staphylococcus saprophyticus dan Shigella sonnei serta bioautografinya. Aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode Kirby Bauer. Analisis KLT untuk mengetahui kandungan ekstrak biji apokat diperoleh dengan maserasi menggunakan etanol 70% dengan fase gerak kloroform:n-heksan (8:2) dan fase diam silika gel GF254. Bioautografi dilakukan untuk mendeteksi senyawa dalam ekstrak yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antibakteri dengan menggunakan metode bioautografi langsung. Ekstrak etanol 70% biji apokat memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. saprophyticus dan S. sonnei. Diameter zona hambat yang dihasilkan S. saprophyticus pada konsentrasi 40%=11,75 mm, 50%=12,9 mm, dan 60%=14,08 mm sedangkan S. sonnei menunjukkan diameter zona hambatan pada konsentrasi 10%=8 mm, 20%=9,6 mm, dan 30%=10,5 mm. Hasil KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji apokat mengandung senyawa flavonoid non fenolik, saponin, dan fenolik. Hasil bioautografi menunjukkan bahwa senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri adalah senyawa saponin, flavonoid fenolik, dan flavonoid non fenolik.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)
Additional Information: Rak K100/2012-23
Uncontrolled Keywords: Persea americana,, Staphylococcus saprophyticus, Shigella sonnei, Kirby Bauer, dan Bioautografi.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Ari Fatmawati
Date Deposited: 31 Jul 2012 07:04
Last Modified: 31 Jul 2012 07:04
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19379

Actions (login required)

View Item View Item