Heryanto, Yudy (2012) Uji Kualitas Bioetanol Batang Sweet Sorghum Varietas Numbu Umur 80 Hari Dengan Penambahan Ragi NKL dan Waktu Fermentasi yang Berbeda Skala Laboratorium. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (612kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_I.pdf Download (189kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (206kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
||
PDF (Bab V)
BAB_V.pdf Restricted to Repository staff only Download (87kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (79kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN_LENGKAP.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
||
|
PDF (Naskah Publikasi)
NASKAH_PUBLIKASI.pdf Download (456kB) |
Abstract
Sorgum merupakan tanaman serealia yang multiguna. Semua bagian tubuh tanaman sorgum bermanfaat untuk pangan dan pakan ternak. Nama lain sorgum di Indonesia adalah jagung pari atau cantel. Sweet sorghum merupakan salah satu jenis sorgum yang banyak mengandung gula antara 13,60%-18,40% brix. Nira dari batang Sweet sorgum dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat etanol, karena komposisi nira sorgum hampir sama dengan nira tebu. Selama ini bioetanol banyak menggunakan bahan pangan seperti singkong, ketela dan tebu. Dengan menghasilkan bioetanol diharapkan batang Sweet sorghum dapat menjadi bahan alternatif bioetanol dan tidak mengganggu produksi pangan. Etanol dibuat dengan proses fermentasi dengan bantuan Saccharomyces cerevisiae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar bioetanol batang Sweet sorghum varietas numbu umur 80 hari. Penelitian dilaksanakan di desa Demakan Bekonang untuk penanaman sorgum dan Laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dua faktor perlakuan yaitu konsentrasi ragi (0,25g/100ml, 0,50g/100ml dan 0,75g/100ml) dan waktu fermentasi (6 hari dan 8 hari) dengan tiga kali ulangan sehingga didapatkan 6 kombinasi perlakuan. Penentuan kadar etanol menggunakan metode kromatografi gas (GC) kemudian data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar bioetanol yang dihasilkan dari masing-masing perlakuan. Pada kombinasi perlakuan 0,75g/100ml dosis ragi NKL dan lama waktu fermentasi 8 hari menghasilkan kadar bioetanol tertinggi yaitu 8,08% dan kadar bioetanol terendah diperoleh pada perlakuan 0,25g/100ml dosis ragi NKL dan lama waktu fermentasi 6 hari yaitu 2,24%
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nira Sorgum, Saccharomyces cerevisiae, dan Kadar Etanol |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 09 Jul 2012 06:08 |
Last Modified: | 09 Jul 2012 08:17 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19150 |
Actions (login required)
View Item |