PARDI, PARDI (2012) Tanggung Jawab Akuntan Publik Dalam Perspektif Sistem Akuntansi Bisnis Terhadap Pemberantasan Korupsi. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Hal Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (97kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB.1.pdf Download (68kB) |
|
PDF (Bab 2)
BAB.2.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB) |
||
PDF (Bab 3)
BAB.3.pdf Restricted to Repository staff only Download (65kB) |
||
PDF (Bab 4)
BAB.4.pdf Restricted to Repository staff only Download (146kB) |
||
PDF (Bab 5)
BAB.5.pdf Restricted to Repository staff only Download (18kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (15kB) |
Abstract
Korupsi yang terjadi dalam sektor jasa akuntansi yaitu Akuntan menerima fee atau hadiah dari kliennya karena pekerjaannya (menurut kemauan client). Akuntan hanya menerima fee atau hadiah yang tidak seberapa (kecil) tetapi dapat menimbulkan korupsi yang besar dalam dunia usaha, korupsi dalam sektor jasa akuntansi juga sangat berdampak terhadap tinggi rendahnya penerimaan pajak. Hal tersebut mengakibatkan profesi akuntan publik turun citranya di mata publik karena pelanggaran yang dilakukannya merugikan publik. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan peran Akuntan Publik dalam perspektif sistem akuntansi bisnis terhadap pemberantasan korupsi. (2) untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran dalam praktek Akuntan Publik. (3) untuk mengetahui komitmen profesi Akuntan Publik dalam pemberantasan korupsi. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Adapun lokasi penelitian ini adalah di Kantor Akuntan Publik yang ada di Surakarta, Perusahaan Manufaktur di Surakarta, Kantor Pelayanan Pajak Surakarta dan Masyarakat Surakarta. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian adalah wawancara, observasi dan studi pustaka, sedangkan teknik analisis datanya adalah analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Akuntan Publik memiliki peran aktif dan peran pasif dalam memberantas tindak pidana korupsi. Peran tersebut efektif karena didukung oleh komponen-komponen sistem hukum yang terdiri dari komponen struktur, subtansi dan kultural (2) bentuk pelanggaran dalam praktek Akuntan Publik antara lain, (a) melaporkan nilai pendapatan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan yang sebenarnya, (b) pihak perusahaan dibantu konsultan pajak dari kantor akuntan publik merakayasa laporan keuangan agar beban operasional perusahaan bisa dibuat jauh lebih besar dibandingkan dengan yang sebenarnya, (c) wajib pajak atau perusahaan menyogok petugas pajak agar nilai pengurangan pajak tidak diusut dan dari proses audit laporan keuangan, (d) wajib pajak menitipkan pesan kepada kantor akuntan publik agar nilai biaya operasional bisa diatur rapi sedemikian rupa sehingga perusahaan hanya dikenai nilai pajak yang rendah. (3) Komitmen akuntan publik dalam memberantas korupsi adalah dengan ikut sertanya IAI dalam wadah G20, memutahirkan kompetensi dalam meningkatkan profesionalisme agar memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan membuat langkah strategis menuju keseragaman bahasa akuntansi untuk pelaporan keuangan di sektor privat di Indonesia.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanggung Jawab Akuntan Publik, Perspektif Sistem Akuntansi, dan Pemberantasan Korupsi |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Hukum |
Depositing User: | Mr. Edy Suparno |
Date Deposited: | 04 Jun 2012 10:37 |
Last Modified: | 04 Jun 2012 12:09 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/19007 |
Actions (login required)
View Item |