Kristyaningsih, Enis (2012) Pengelolaan Nilai-Nilai Budi Pekerti Di SDIT Ar-Rahmah Pacitan. Thesis thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
ATRIBUT_TESIS_FINAL.pdf Download (140kB) |
|
|
PDF (Bab I)
TESIS_BAB_1.pdf Download (55kB) |
|
PDF (Bab II)
TESIS_BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB) |
||
PDF (Bab III)
TESIS_BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (75kB) |
||
PDF (Bab IV)
TESIS_BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
PDF (Bab V)
TESIS_BAB_5.pdf Restricted to Repository staff only Download (88kB) |
||
PDF (Bab VI)
TESIS_BAB_6.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (34kB) |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) karakteristik penanaman nilai-nilai budi pekerti di SDIT Ar-Rahmah Pacitan, (2) karakteristik peran kepala sekolah dan guru dalam penanaman nilai-nilai budi pekerti di SDIT Ar-Rahmah Pacitan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain etnografi. Penelitian ini dilaksanakan di SDIT Ar-Rahmah Pacitan. Nara sumber dalam penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Metode pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penanaman nilai-nilai budi pekerti dilaksanakan dengan dua cara yaitu pengintegrasian dalam mata pelajaran dan melaui kegiatan pembiasaan. Dalam pengintegrasian mata pelajaran, guru menyelipkan nilai-nilai budi pekerti kepada siswa sesuai dengan tema atau materi pelajaran yang diberikan. Sementara itu, penanaman nilai-nilai budi pekerti melalui kegiatan pembiasaan dilakukan melalui kegiatan pembiasaan rutin, pembiasaan terprogram, pembiasaan keteladanan, dan pembiasaan sikap nasionalisme. Nilai-nilai yang ditanamkan antara lain adalah nilai reliugilitas, sosialitas, gender, keadilan, demokrasi, kejujuran, kemandirian, tanggung jawab, kepedulian terhadap lingkungan, kerjasama, dan sebagainya; (2) Peran kepala sekolah dalam penanman budi pekerti dilakukan melalui penetapan kebijakan sekolah seperti program kegiatan pembiasaan rutin dan pembiasaan terprogram. Penanaman nilai juga dilakukan dengan menunjukkan sikap ramah, bersahaja, dan berwibawa yang dapat dijadikan teladan bagi siswa. Tidak jarang kepala sekolah menggunakan kesempatan pembinaan pada upacara hari Senin dalam penanaman nilai budi pekerti. Peran guru dalam penanaman budi pekerti antara lain melaksanakan pembelajaran yang kreatif dengan menggunakan model dan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan peran siswa, penanaman nilai kerjasama, kejujuran, kepedulian terhadap lingkungan, dan nasionalisme melalui penggunaan bahasa jawa dalam kegiatan pembelajaran. Peran guru dalam penanaman nilai-nilai budi pekerti adalah guru memerankan dirinya layaknya orang tua, teman, dan saudara bagi siswa. Guru memberikan bimbingan, pengawasan, dan pengarahan kepada siswa. Guru juga berperan aktif untuk membantu kesulitan belajar siswa di sekolah.
Item Type: | Karya ilmiah (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | Rak Q100/2012-02 |
Uncontrolled Keywords: | nilai-nilai budi pekerti, penanaman nilai budi pekerti, peran sekolah |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Fakultas Pasca Sarjana > Magister Administrasi Pendidikan |
Depositing User: | Ari Fatmawati |
Date Deposited: | 29 May 2012 06:45 |
Last Modified: | 31 Jul 2012 06:44 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18901 |
Actions (login required)
View Item |