Luqmana, Aditya Mukti Jati (2012) Optimasi Obat Kumur (Mouthwash) Minyak Atsiri Kuncup Bunga Cengkeh (Syzygium Aromaticum (L) Merr & Perry). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
COVER-INTISARI.pdf Download (201kB) |
|
|
PDF (Bab I)
BAB_1.pdf Download (140kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_2.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_3.pdf Restricted to Repository staff only Download (172kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_4.pdf Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (32kB) |
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (761kB) |
Abstract
Minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) mempunyai aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah minyak atsiri cengkeh dapat diformulasi menjadi sediaan obat kumur (mouthwash) antibakteri dengan gliserin sebagai humektan dan sodium lauril sulfat sebagai surfaktan dan untuk melihat pengaruh variasi konsentrasi gliserin sodium lauril sulfat terhadap sifat fisik, respon rasa dan bau mouthwash serta untuk mencari formula optimum. Mouthwash minyak atsiri cengkeh dibuat 5 formula dengan variasi konsentrasi gliserin sodium lauril sulfat yaitu formula I (100% : 0%), formula II (75% : 25%), formula III (50% : 50%), formula IV (25% : 75%) dan formula V (0% : 100%). Dilakukan uji sifat fisik mouthwash (warna produk dan kejernihan produk), pH, viskositas, respon rasa, respon bau, daya hambat bakteri, dan stabilitas fisik. Data dianalisis dengan metode Simplex Lattice Design, lalu dimasukkan ke dalam program Design Expert 8 dan diberi pembobotan sesuai dengan besar kecilnya pengaruh dari respon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi gliserin-sodium lauril sulfat mempengaruhi sifat fisik, makin tinggi persentase sodium lauril sulfat maka mouthwash memiliki viskositas dan pH yang tinggi, sedangkan pada penggunaan gliserin berpengaruh pada rasa mouthwash yang semakin manis. Berdasarkan hasil SLD diperoleh formula optimum yaitu gliserin 66,25% dan sodium lauril sulfat 33,75%.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Syxygium aromaticum, gliserin sodium lauril sulfat, |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Mulyadi Mulyadi |
Date Deposited: | 24 May 2012 06:24 |
Last Modified: | 24 May 2012 06:24 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18787 |
Actions (login required)
View Item |