INDRIYANI, NOVI (2012) Komunikasi Perempuan Dalam Media (Analisis Semiotika Komunikasi Istri terhadap Suami yang direpresentasikan dalam Iklan-Iklan Teh Sariwangi Tema “ Mari Bicara”). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
|
PDF (Halaman Depan)
HALAMAN_DEPAN.pdf Download (293kB) |
|
|
PDF (Bab 1)
BAB_I.pdf Download (286kB) |
|
PDF (Bab II)
BAB_II.pdf Restricted to Repository staff only Download (128kB) |
||
PDF (Bab III)
BAB_III.pdf Restricted to Repository staff only Download (979kB) |
||
PDF (Bab IV)
BAB_IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (31kB) |
||
|
PDF (Daftar Pustaka)
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
Abstract
Komunikasi saat ini menjadi hal yang penting dalam sebuah keluarga, Latar belakang ini ditangkap Sariwangi dengan menampilkan kampanye iklan Sariwangi melalui media televisi dengan mengangkat tema “Mari Bicara”. Kampanye ini di peruntukkan bagi perempuan Indonesia agar dapat menjadi “agent of change” demi terciptanya kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki dalam keluarga. rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana simbol-simbol dan pemaknaan peran istri di area domestik serta bagaimana komunikasi istri terhadap suami pada iklan-iklan Sariwangi “Mari Bicara” (versi “Undangan”, versi “Tempat Favorit”, versi “Ulang tahun” dan versi “Atap bocor”). Peneliti melihat bahwa sebuah iklan tidak hanya menyampaikan pesan penjualannya. Tetapi juga penuh dengan pesan simbolik, baik secara aspek visual ataupun aspek verbal iklan-iklan Sariwangi “Mari Bicara” (versi “Undangan”, versi “Tempat Favorit”, versi “Ulang tahun” dan versi “Atap bocor”). Penelitian ini menitik beratkan tentang kajian pesan dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yang akan mengkaji iklan dari makna denotasi, konotasi, dan mitos. Analisis ini untuk menelaah makna di balik kata-kata dan gambar. Dari empat iklan yang diteliti menunjukkan, perempuan digambarkan dengan peran seorang istri dengan tugas sebagai ibu rumah tangga yang melayani suami dalam menyiapkan makanan, pakaian, serta melayani di tempat tidur. Dalam komunikasinya melekat dengan sifat-sifat lemah lembut, emosional dan membutuhkan perlindungan dari laki-laki. Sedangkan laki-laki sebagai tokoh suami direpresentasikan dengan simbol kekuatan, kesempurnaan, jantan, perkasa,berkuasa dan angkuh. Maka dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa representasi iklan menunjukkan komunikasi perempuan masih menunjukkan ketimpangan gender, hal ini tidak sesuai dengan tujuan kampanye iklan yang ingin mewujudkan kesetaraan gender.
Item Type: | Karya ilmiah (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Rak L100/2012-07 |
Uncontrolled Keywords: | Perempuan, Iklan Teh Sariwangi, Semiotika. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi dan Informatika > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Cahyana K. Widada |
Date Deposited: | 11 May 2012 10:48 |
Last Modified: | 13 Jul 2012 09:48 |
URI: | http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/18665 |
Actions (login required)
View Item |